banner 728x90
Hasan SSos Kepala Diskominfo Kepri mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan smartphone saat menjadi narasumber dalam kegiatan FGD Dirlantas Polda Kepri di Batam, Senin (25/7/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Kadiskominfo Kepri Imbau Masyarakat Agar Bijak Menggunakan Smartphone

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Perkembangan era digitalisasi yang begitu cepat, memberikan dampak yang begitu signifikan terhadap perkembangan suatu daerah dan budaya masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Justru itu, Hasan SSos Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan smartphone.

Tidak dapat dipungkiri perubahan yang begitu cepat, menyebabkan penyesuaian pada masyarakat berdampak positif maupun negatif yang dapat merugikan banyak pihak. Menanggapi permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berkolaborasi bersama Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Kepri melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Stakeholder Lalu Lintas dan Angkutan Jalan guna menjamin terlaksananya pelayanan masyarakat pada Era Transisi Pandemi menuju Endemi tahun 2022.

Baca Juga :  Perdana, Tropical Ride Bintan Resorts Berlangsung Seru, 300 Peserta Melintasi Rute Basah

Pemprov Kepri melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau, Hasan Ssos menjadi narasumber dalam acara FGD di Hotel Best Western Panbil, Batam, Senin (25/7/2022). Guna memberikan pemahaman terkait dampak smartphone yang tidak digunakan secara bijak.

Menurut Kadiskominfo Hasan SSos, dampak negatif pada penggunaan smartphone dan media sosial merupakan permasalahan yang komprehensif dan harus di tangani secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

“Tak hanya soal informasi-informasi hoax, saat ini dampak negatif dari smartphone sangat luas, kebiasaan pengguna teknologi digital yang tidak tepat menimbulkan banyak aspek negatif lainnya, bahkan disektor kecelakaan lalu lintas. Hal ini harus tangani secara bersama-sama,” ujar Hasan.

Baca Juga :  Popda 2022 Kepri: Tanjungpinang Menyingkirkan Batam, Natuna Menyengir

Kebiasaan masyarakat menggunakan smartphone pada saat mengendarai kendaraan menjadi salah satu dampak negatif penggunaan teknologi yang tidak tepat saat.

Perolehan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau terdapat 1.073.710 unit kendaraan bermotor dan berdasarkan DataIndonesia. id terdapat 103.645 kasus kecelakaan lalu lintas darat. Serta berdasarkan data Polda Kepri terdapat 540 kasus kecelakaan lalulintas darat di Kepri pada tahun 2021.

Berdasarkan data tersebut, salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut disebabkan beralihnya fokus pengemudi pada saat mengendarai kendaraan karena menggunakan smartphone saat mengemudi.

Menanggapi hal tersebut, Kadiskominfo Hasan mengimbau dan menegaskan kepada masyarakat untuk tidak lagi mengoperasikan smartphone pada saat berkendara.

“Bijaklah dalam menggunakan teknologi smartphone, karena hal yang tidak diinginkan dapat terjadi kapanpun dan dimana saja, waspada dan tetap berkonsentrasi pada saat berkendara. Pesan saya, ingatlah keluarga dirumah sedang menunggu kepulangan kita,” pesan Hasan.

Baca Juga :  Wabup Bintan Mengapresiasi CSR Pertamina buat Disabilitas dan Nelayan

Kadiskominfo Hasan menambahkan, sebagai bukti peran pemerintah sebagai pelayan publik dan terealisasinya pelayanan masyarakat dalam era transisi pandemi menjadi endemi. Dinas Kominfo Kepri akan hadir menjadi pelopor dalam melakukan imbauan kepada masyarakat.

“Kami akan hadir dalam memberikan imbauan, edukasi, dan sosialisasi dalam bentuk tulisan, info grafis, dan video grafis yang nantinya akan kita publikasikan melalui media Diskominfo dan sarana Videotron milik Diskominfo yang tersebar di beberapa titik,” pungkasnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *