banner 728x90
drh Kartini Plh Sekda Bintan. F- Istimewa/Diskominfo Bintan

Pemkab Bintan Menggagas Satgas Relawan Ancaman Narkoba

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Plh Sekda Bintan Kartini menyatakan, Kabupaten Bintan siap menjadi yang terdepan dalam melawan peredaran narkoba. Bahkan, Pemkab Bintan sudah menggagas Satgas relawan ancaman narkoba, selain penetapan 14 Desa Bersinar.

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti rapat koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau, di Ballroom Hotel Nagoya Hill, Kota Batam, Rabu (6/7/2022).

Indeks ketahanan diri anak dan remaja dari penyalahgunaan narkoba (Dektari) di Kepri pada tahun 2021 mencapai angka 51,93 persen. Angka capaian ini masuk dalam kategori tinggi. Sementara indeks ketahanan keluarga dari penyalahgunaan narkoba menyentuh angka 84,01 persen, yang artinya sangat tinggi.

Baca Juga :  Bupati Tulungagung Belajar Program Bantuan Subsidi Bunga Nol Persen untuk UMKM ke Bintan

Hal ini menurut Kartini sangat baik, terlebih di Bintan sendiri hal ini sangat ditekankan. Baginya tidak ada ruang untuk penyebaran narkoba, yang efek jangka panjangnya sangat merusak generasi.

“Untuk Bintan dipastikan siap menjadi yang terdepan. Tidak ada tempat sekecil apapun di Bintan untuk peredaran narkoba,” tegasnya.

Pemkab Bintan, saat ini juga telah menggagas Satuan Petugas (Satgas) relawan ancaman narkoba. Bahkan dari skala dasar, Bintan telah memiliki 14 desa yang tercatat sebagai Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), sesuai dengan SK Bupati Bintan Nomor 251 tertanggal 22 Juni 2022.

Baca Juga :  Dekranasda Tanjungpinang Memamerkan Batik Bedelau hingga Sabun Mangrove di Dekra Fest 2023

Kadis PMD Bintan Rony Kartika yang mendampingi Plh Sekda Bintan mewakili Desa Bersinar Bintan dalam kegiatan ini, juga turut menyampaikan komitmen seluruh perangkat desa se-Kabupaten Bintan.

“Di desa, SK-nya sudah ditetapkan. Itu sebagai pedoman desa untuk melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” ungkap Rony Kartika.

Rakor ini menghadirkan narasumber Kepala BNN Kepri Drs Henry Parlinggoman Simanjuntak MM. Nantinya, setiap kabupaten/kota akan melakukan evaluasi secara berkesinambungan, untuk mencatat berbagai perkembangan upaya pencegahan yang dilakukan. (yen)

Baca Juga :  Pesan Ansar Ahmad ke Bupati Karimun, Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *