banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Herry Wahyu Kadis Perkim bersama warga penerima program bantuan swadaya RTLH, Rabu (29/6/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Plt Bupati Bintan Menargetkan 2.600 RTLH, Warga Diminta Mengawasi Penyaluran Bantuan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta agar seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah, dalam mengawasi program bantuan pembangunan rumah tidak layak. Khususnya mengawasi penyaluran bantuan dana untuk program bantuan swadaya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditargetkan 2.600-an unit rumah, hingga 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakannya usai membuka kegiatan sosialisasi program Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni (BS-RTLH) di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (29/6/2022). Menurut Plt Bupati Bintan, pengawasan secara bersama-sama tersebut menjadi sangat penting dilakukan, agar program yang telah dibuat pemerintah daerah bisa lebih bermanfaat, dan tepat guna bagi masyarakat Bintan.

Baca Juga :  Erupsi Gunung Marapi, Penerbangan Lion Air Batal dari Padang ke Batam dan Padang-Jakarta

“Tentu harapannya program BS-RTLH yang berjalan ini dapat kita sama-sama awasi. Mulai dari proses sosialisasi hingga final jadi rumahnya. Harapannya, semoga ini bermanfaat bagi warga penerima bantuan,” ujar Roby Kurniawan.

Dikatakannya, Pemkab Bintan telah menargetkan penyaluran program BS-RTLH hingga tahun 2024, setidaknya dapat membangun sebanyak 2.600-an unit. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat dapat mendukung kebangkitan pariwisata Bintan, agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa naik lagi.

“Mohon doanya agar pariwisata Bintan bisa pulih kembali, agar PAD bisa meningkat. Dan untuk yang belum dapat program BS-RTLH, kita harap bersabar. Insya Allah penyaluran ini dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Baca Juga :  Disbudpar Menyosialisasikan Koleksi Museum Bahari Bintan kepada Pelajar

Kepala Dinas Perkim Bintan Herry Wahyu menyebutkan, pada tahun 2022 ini, total penyaluran bantuan Program BS-RTLH sebesar Rp1,082 miliar untuk pembangunan sebanyak 50 unit. Pembangunan rumah RTLH di kawasan darat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp21 juta per unitnya. Sedangkan untuk pembangunan di kawasan laut akan mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta.

“Total penyaluran sebanyak 50 unit terdiri atas 42 unit untuk pembangunan di kawasan darat, dengan total sebesar Rp882 juta. Dan pembangunan di kawasan laut sebanyak 8 unit dengan total anggaran sebanyak Rp200 juta,” sebut Herry Wahyu. (yen)

Baca Juga :  Bagi yang Tak Mau Divaksin Dikenakan Sanksi Lho...

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *