Pekanbaru, suaraserumpun.com – Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kastoeri berdesain Timur Tengah, di Jalan Sri Sejahtera Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/6/2022). Wakapolri didampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Selain meletakkan batu pertama , Wakapolri juga menandatangani prasasti sebagai tanda akan dibangunnya masjid tersebut. Masjid Al-Kastoeri dibangun di atas lahan seluas 5.170 meter persegi, dengan lebar bangunan 1.050 meter persegi. Masjid Al-Kastoeri dibangun dengan lebar 30 meter dan panjang 35 meter. Dengan desain bernuansakan masjid di Timur Tengah.
Kemudian, masjid ini memiliki empat pilar tegak di dalam masjid, dengan kapasitas daya tampung jemaah sebanyak 1.388 orang. Selain itu, juga akan berdiri rumah tahfiz bernuansa Melayu khas Riau, dengan luas bangunan 260 meter persegi. Memiliki lebar 26 meter dan panjang 10 meter. Terdiri dari dua ruangan, satu ruangan santri dan satu ruangan ustaz.
Wakapolri mengharapkan, pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah.
“Meski tidak lahir di Pekanbaru, tapi saya dari kecil dan besar di Pekanbaru, Riau ini. Kita harapkan pembangunan masjid ini berjalan lancar. Dan diharapkan pula dengan pembangunan masjid ini dapat meningkatkan ketakwaan kita,” kata Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution yang turut hadir di acara tersebut menyampaikan, atas nama Pemprov Riau mengucapkan selamat datang kepada Wakapolri di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.
Selain itu, lanjut Edy Natar, Pemprov Riau juga mengapresiasi atas kontribusi dan kiprah Polri dalam baktinya dan kontribusinya dalam pembangunan Masjid Al-Kastoeri.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kastoeri. Semoga ini dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” kata Edy Natar. (yen)
Editor: Sigik RS