Bintan, suaraserumpun.com – Burhanudin alias Udin (33) nelayan asal Kampung Mentigi akhirnya ditemukan meninggal dunia, Sabtu (18/6/2022). Jenazah Burhanudin ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi penyelaman kipas propeler tug boat, tempat dia hilang.
Burhanudin alias Udin hilang tenggelam saat memperbaiki kipas kapal tunda (tug boat) Selatan Jaya VI, Kamis (16/6/2022) malam. Hingga Jumat (17/6/2022) sore, korban belum ditemukan.
Awal kejadian ini, ketika tug boat (kapal tunda) Selatan Jaya VI melakukan labuh jangkar di Dermaga Pelantar Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (16/6/2022) malam. Saat itu, tiba-tiba tali sisa kapal lainnya yang terikat di tiang dermaga pelantar nyangkut, dan terlilit di kipas propeler kapal tersebut.
Nakhoda tug boat mencari orang di Kampung Mentigi yang bisa menyelam untuk memperbaiki (memotong) tali yang melilit kipas tersebut. Menurut pengakuan nakhoda, dia menyarankan agar pekerjaan dilakukan pada pagi atau siang hari, Jumat (17/6/2022). Namun, Burhanudin bersama rekannya melakukan perbaikan pada Kamis malam tersebut.
Burhanudin bersama rekannya Haryadi pun melakukan menyelam menggunakan senter untuk melepas tali di propeler, dan naik ke atas kapal. Beberapa saat kemudian, dilakukan penyelaman lagi dan senter masuk air. Pada saat perbaikan senter itu, Burhanudin melakukan penyelaman lagi, tanpa peralatan dan senter. Saat itu, Burhanudin hilang tenggelam.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban. Hingga Jumat (17/6/2022) sore, Burhanudin belum ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan, Sabtu (18/6/2022). Alhasil, jenazah Burhanudin ditemukan oleh nelayan, yang turut melakukan pencarian. Korban dievakuasi tim SAR gabungan.
“Korban dikebumikan di Kampung Mentigi. Jasad (jenazah) korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi hilang,” demikian keterangan Slamet Riyadi selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang. (yen)
Editor: Sigik RS