banner 728x90
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menerima penghargaan realisasi belanja APBD 2021 tertinggi di Indonesia dari Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta, Kamis (2/6/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Realisasi APBD Tertinggi di Indonesia, Pemprov Kepri Diganjar Penghargaan

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Realisasi belanja pada APBD tahun anggaran 2021 Provinsi Kepri menjadi tertinggi di Indonesia. Pemprov Kepri diganjar (diberi) penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Penghargaan dari Mendagri H Tito Karnavian tersebut diterima oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Kamis (2/6/2022).

Ansar Ahmad diberikan penghargaan atas keberhasilannya membawa Pemerintah Provinsi Kepri sebagai pemerintah daerah (Pemda) dengan realisasi belanja APBD tertinggi, pada tahun anggaran 2021. Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan langsung oleh Mendagri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Penghargaan diberikan dalam acara Penganugerahan Realisasi APBD dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah tahun 2022. Tema yang diangkat dalam Rakornas ini adalah Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

Baca Juga :  Foto Gebyar Jambore PKK Kabupaten Bintan Tahun 2023, Kecamatan Toapaya Juara Umum

Terdapat 4 kategori penghargaan yang diberikan dari Kementerian Dalam Negeri RI, masing-masing kategori Realisasi Pendapatan Daerah tertinggi, kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, kategori Realisasi Peningkatan PAD tertinggi dan kategori realisasi Program Taspen (Taspen Award).

Untuk setiap kategori diberikan masing-masing kepada 5 pemerintah provinsi, 5 pemerintah kabupaten dan 5 pemerintah kota.

Menteri Dalam Negeri H Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, uang merupakan darahnya sebuah organisasi. Sehingga bisa dipastikan organisasi tidak akan bisa berjalan, jika tidak ada uang. Namun demikian, uang yang dimiliki satu organisasi harus direalisasikan dengan baik. Dimulai dari tahap perencanaan dan penyalurannya dan pertanggungjawabannya. Sehingga dengan demikian organisasi bisa berjalan secara berkesinambunagn dan baik pula.

Baca Juga :  Rp9,8 Miliar untuk Memperelok Wajah Kota Lama Tanjungpinang

“Uang ini penting, dan sudah menjadi anatomi sentral sebuah organisasi,” kata Menteri Tito.

Usai menerima penghargaan, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad merasa senang dan berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jajaran staf yang sudah bekerja merealisasikan APBD Kepri di tahun 2021 dengan sangat baik.

Menurut Gubernur Kepri, berbagai upaya dan strategi telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sehingga menjadi salah satu pemerintah provinsi yang meraih penghargaan dengan Kategori Realisasi Anggaran Belanja Terbaik tahun 2021.

“Artinya tim kita telah berjalan dengan baik. Sehingga strategi yang kita terapkan dijalankan oleh semua OPD. Penghargaan ini hasil kerja sama kita semua. Kini, kita sudah mendapatkan penghargaan ini. Tugas kita selanjutnya adalah mempertahankannya dari tahun ke tahun,” kata Ansar.

Baca Juga :  2 Izin Dicabut, Petugas Inspektur Tambang Pusat Cek Aktivitas Penambangan di Lingga

APBD tahun anggaran 2021 Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp3,918 triliun. Dengan realisasi pendapatan sebesar Rp3,809 triliun, atau sebesar 98,85 persen dari yang diproyeksikan sebesar Rp3,854 triliun. Sedangkan realisasi belanja sebesar Rp3,703 triliun, atau sebesar 94,52 persen dari yang diproyeksi sebesar Rp3,918 triliun.

Sedangkan realisasi pembiayaan sebesar Rp64,454 miliar atau sebesar 99,91 persen dari yang diproyeksikan sebesar Rp64,513 miliar. Dengan jumlah Silpa audit tahun anggaran 2021 sebesar Rp170,514 miliar berdasarkan LHP BPK tahun 2021. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *