banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri menanyai Kepala BMKG tentang pengadaan radar MS-2 di Natuna, untuk pagu anggaran 2023 mendatang, saat RDP Komisi V DPR RI dengan BMKG dan Basarnas di Kantor Senayan, Jakarta. F- Istimewa/csl

Cen Sui Lan Mencecar BMKG Demi Mewujudkan Radar MS-2 di Natuna

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri mencecar BMKG pusat tentang anggaran pengadaan radar tercanggih jenis MS-2. Cen Sui Lan menanyai anggaran pengadaan radar MS-2 itu, karena cemas jika tidak dianggarkan BMKG pusat pada tahun anggaran 2023 nanti.

Cen Sui Lan mencecar (menanyai) Kepala BMKG pusat tentang anggaran pembangunan radar MS-2 ini, pada saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas, Selasa (31/5/2022).

“Tahun 2021 lalu, Komisi V dan BMKG sudah membahas pinjaman luar negeri untuk pembangunan radar MS-2. Sampai saat ini, belum dapat seperti updatenya. Ini saya pertanyakan, karena menyangkut juga dengan pembangunan radar di Provinsi Kepri,” kata Cen Sui Lan, dalam RDP tersebut.

Berdasarkan data BMKG, Cen Sui Lan mengungkapkan, dari dana pinjaman luar negeri itu, pagu (2023) di BMKG sekitar Rp460 miliar. Jumlah itu khusus pinjaman dari luar negeri. Tapi yang ditargetkan atau yang diperlukan BMKG, sekitar Rp389 miliar.

Baca Juga :  Lagi, Personel Polres Bintan dan Polsek Membersihkan Tempat Ibadah

“Apakah sisanya itu dikembalikan ke luar negeri? Pinjaman dari luar negeri itu kan biasanya ada bunganya. Nah, ini yang perlu saya minta penjelasannya,” sebut Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan khawatir atau cemas, jika pengembalian atau bunga dana pinjaman di pagu anggaran 2023 BMKG pusat itu, akan mengurangi kegiatan pada BMKG. Termasuk peniadaan pembangunan radar MS-2 di Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Sebab, Cen Sui Lan menilai, data pagu tahun anggaran 2023 di BMKG itu agak aneh. Seperti sumber dana rupiah murni untuk kegiatan layanan informasi gempa bumi ditujukan 208 orang, dengan pagu Rp1,950 miliar. Kini, ditargetkan 2.880 orang, dengan hanya peningkatan dana mencapai Rp2,7 miliar. Peningkatan dana Rp1 miliar, justru menjadi 2 ribuan orang. Begitu juga dengan beberapa kegiatan lain, dengan pagu yang ‘aneh’.

Baca Juga :  Setelah Pengukuhan, Paskibraka Bintan Langsung Dilepas Roby Kurniawan ke Pulau Mantang

“Kok peningkatan 100 persen, orangnya menjadi ribuan. Makanya saya pertanyakan juga soal pagu untuk pembangunan radar MS-2 di Natuna, Kepri ini,” kata Cen Sui Lan dengan harapan kegiatan pengadaan radar MS-2 di Natuna, direalisasikan pada tahun anggaran 2023.

Pada saat RDP tersebut, Cen Sui Lan sempat membandingkan program kegiatan Basarnas pusat. Cen Sui Lan menilai, dengan anggaran yang kecil, Basarnas bisa menjalankan program yang banyak dan tepat sasaran. Cen Sui Lan mengapresiasi atas kinerja Basarnas, dan berharap bisa menjadi contoh bagi lembaga dan kementerian lainnya.

Pembangunan Gedung Radar
Sebelumnya, Cen Sui Lan melakukan kunjungan kerja pengawasan ke Kabupaten Natuna, awal Maret 2022 lalu. Cen Sui Lan didampingi Guswanto selaku Deputi BMKG pusat, meninjau langsung lokasi lahan untuk pembangunan gedung BMKG Natuna. Gedung BMKG untuk sarana penyediaan radar MS-2 tersebut akan dibangun pada tahun anggaran 2022 ini.

Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri bersama Guswanto serta sejumlah Pejabat Tinggi Pratama BMKG pusat, meninjau lokasi pembangunan gedung BMKG untuk penempatan radar MS-2 di Ranai, Maret 2022 lalu. F- dok/suaraserumpun.com

“Pembangunan gedung tersebut dilakukan pada tahun anggaran 2022 ini. Dana pusat yang dialokasikan sebesar Rp15 miliar. Laporan Pak Guswanto, proyek bangunannya masuk tahap lelang,” ujar Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mengusulkan Penambahan Titik Blindspot dan Fasilitasi Instalasi BTS VSAT ke Menkominfo

Gedung untuk penempatan radar MS-2 ini dibangun di lahan seluas 1 hektare. Setelah gedung itu dibangun, akan digunakan untuk penempatan radar MS-2. Untuk pengadaan radar MS-2 ini, juga lagi diproses. Radar yang disediakan tahun anggaran 2023 tersebut, berteknologi canggih. Selain sebagai dukungan terhadap FIR juga berfungsi kemaritiman dan fungsi pertahanan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *