banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengukuhkan pengurus Perkumpulan Alumni SPG dan SGA Tanjungpinang masa bakti 2022-2025, Sabtu (14/5/2022). F- Istimewa/diskominfo kepri

Ansar Ahmad Menyanjung Alumni SPG dan SGA Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyanjung para alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Agama (SGA) Tanjungpinang. Lulusan SPG dan SGA tidak boleh dipandang sebelah mata, karena menjadi tenaga pendidikan yang fundamental di Kepri.

“Sejak tahun 1958, SPG dan SGA menjadi institusi pendidik para calon tenaga pendidik hingga resmi ditutup. Saya yakin keduanya telah melahirkan tidak sedikit tenaga pendidik yang berjasa membangun negeri, khususnya di Kepri” kata Ansar Ahmad saat menghadiri reuni akbar SPG dan SGA Tanjungpinang di Aula Wan Seri Beni Dompak, Sabtu (14/5/2022).

Reuni akbar institusi yang berdiri sejak tahun 1958 hingga tahun 1991 ini disejalankan dengan ukhuwah Islaturrahim alumni dan guru SPG/SGA Tanjungpinang bertemakan “Kita Adalah Sejarah Gemilang Pendidikan Guru”.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Puskesmas Sudah Ada, Tinggal Meningkatkan Pelayanan

Pada kesempatan itu Gubernur Kepri juga mengukuhkan pengurus Perkumpulan Alumni SPG/SGA Tanjungpinang masa bakti 2022-2025. Widyaiswara Ahli Pertama Pemprov Kepri, Raja Ariza dipercaya sebagai Ketua Umum.

Gubernur Kepri yakin, pengabdian para alumni SPG dan SGA Tanjungpinang telah menyebar sampai ke berbagai pelosok negeri. Ia menambahkan sosok guru merupakan agen pembina perubahan sikap dan perilaku.

“Alhamdulillah, saya dapat berdiri di sini saat ini, juga karena pengabdian Bapak Ibu (guru),” ucap Ansar Ahmad menyanjung alumni SPG dan SGA Tanjungpinang.

Untuk itu, Gubernur Kepri memohon doa dan restu dari para alumni SPG dan SGA Tanjungpinang, untuk menjalankan amanah memimpin dan membangun Kepri. Gubernur pun memaparkan berbagai proyek strategis yang akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  PT SPP Ingin Menambang Pasir, Pemuda Gunung Kijang Memperingatkan Camat dan Lurah

“Semoga ekonomi kita lebih baik. Namun, besarnya pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan trickle down effect sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya” harap gubernur.

Ansar Ahmad menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan terus mengapresiasi kehadiran guru-guru yang ada di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau. Dimana memiliki kontribusi yang sangat jelas dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2020 capaian IPM Provinsi Kepulauan Riau sebesar 75,59 dan saat ini mencapai 75,79 atau mengalami kenaikan 0,20.

“Capaian tersebut telah kami lakukan melalui berbagai upaya, yang salah satunya melalui pemberdayaan para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non PNS untuk para guru honor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru khususnya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tanjungpinang Menginginkan DP3APM Membina Produk TTG Pascalomba

Saat ini PTK Non-ASN yang tersebar di 5 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Kepulauan Riau, baik dari guru dan tenaga kependidikan dalam jenjang SMAN, SMKN dan SLBN berjumlah 2.952 orang. Rinciannya adalah 485 orang di Kota Tanjungpinang, 311 orang di Kabupaten Bintan, 838 orang berada di Kota Batam, 549 orang berada di Kabupaten Karimun, 273 orang di Kabupaten Lingga, 137 orang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas dan 359 orang berada di Kabupaten Natuna. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *