Karimun, suaraserumpun.com – Pelatih dan Asisten pelatih sepak takraw Kepri yang ikut pada PON di Papua kecewa. Sebab, asisten pelatih tak dapat bonus dari cabor peraih medali di PON tersebut.
“Cabor sepak takraw kecewa atas pemberian bonus peraih medali di ajang PON Papua XX. Ada 2 hal yg buat pelatih dan atlet kecewa. Yang pertama tidak masuknya asisten pelatih dalam pemberian bonus,” kata Joni asisten pelatih cabor sepak takraw Kepri.
Kemudian, proporsional atas pembagian bonus di nomor perunggu, ditambah tidak ada pembelaan dri Ketum PSTI Kepri yang seharusnya memperjuangkan nasib atlet dan pelatih.
“Selain beliau Ketua PSTI, beliau juga stafsus gubernur seharusnya bisa memperjuangkan nasib atlet dan pelatih,” ujarnya.
Bonus perunggu untuk perorangan Rp90 juta, sementara cabor beregu Rp90 juta di bagi 4. Betapa jauh perbandingannya. Sementara, atlet sama-sama berjuang. (nurul atia/ion)
Editor: Sigik RS
