Bintan, suaraserumpun.com – Polres Bintan dan jajaran harus kerja ekstra, pada saat puncak arus mudik ke Tambelan dan Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (29/4/2022). Sebab, ratusan warga mudik ke Tambelan dan Kalbar dengan menggunakan 1 armada kapal roll on roll off (roro).
Para pemudik ke Pulau Tambelan dan Kalimantan Barat dengan menggunakan kapal roro Bahtera Nusantara 1 membuat petugas jaga di Pos Pelayanan Terpadu harus bekerja ekstra, Jumat (29/4/2022) petang kemarin.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH menjelaskan, saat puncak arus mudik ke Tambelan dan Kalbar, diberangkatkan kapal penyeberangan antarpulau dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban, yaitu kapal roro Km Bahtera Nusantara 1, tujuan pulau Tambelan dan Sintete Kalimantan Barat.
Demi untuk kelancaran dan kenyamanan para pemudik petugas jaga Pos Pelayanan terpadu yang terletak di pelabuhan ASDP Tanjunguban harus bekerja keras. Jadwal keberangkatan kapal toro tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 13.00 Wib tertunda sekitar 4 jam. Karena menunggu para pemudik lain yang akan mudik ke kampung halaman di Tambelan dan Kalimantan Barat,. Tampak para penumpang mulai gelisah dengan penundaan keberangkatan tersebut.
Namun petugas gabungan memberikan pengertian kepada penumpang tersebut agar bersabar sambil menunggu penumpang lain dari Pulau Batam yang akan berangkat ke Tambelan dan Kalimantan Barat. Karena kapal penyeberangan ke Tambelan dan Kalimantan Barat tidak setiap hari, sebulan hanya 2 kali. Apalagi saat ini akan lebaran. Tentunya penumpang banyak.
Petugas meyakinkan bahwa kapal tersebut pasti diberangkatkan. Mendengar pernyataan petugas tersebut para penumpang merasa lega dan akhirnya kapal diberangkatkan pukul 16.55 WIB.
Tercatat jumlah penumpang sebanyak 355 orang, kendaraan roda 4 (Mobil) sebanyak 10 Unit dan kendaraan Roda 2 (sepeda motor) sebanyak 6 Unit.
“Sebelum kapal diberangkatkan tak lupa petugas mengimbau kepada penumpang untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan, dan moto mudik sekarang adalah Mudik Sehat dengan mematuhi Protokol Kesehatan,” jelas AKBP Tidar Wulung Dahono. (yen)
Editor: Sigik RS