Lingga, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyaksikan penandatanganan SK guru PTK non ASN di aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Kamis (7/4/2022). Begini janji Ansar Ahmad kepada guru non ASN di Kabupaten Lingga tersebut.
Kepada guru PTK non ASN Kabupaten Lingga yang menerima SK tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru.
“Tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan satu bangsa. Guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas,” kata Ansar Ahmad.
Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, guru menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan. Termasuk di Provinsi Kepri. Guru harus bisa melakukan transfer of knowledge dan change of behavior untuk membentuk karakter anak, agar menjadi manusia yang unggul, berdaya saing serta berkepribadian baik.
Safari Ramadan
Selain penandatanganan SK guru PTK non ASN, Gubernur Kepri juga melakukan kegiatan safari Ramadan di Kabupaten Lingga. Dalam kegiatan ini, Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah.
Kunjungan Gubernur Kepri ke Kabupaten Lingga difokuskan ke Kecamatan Daik, pada tahun 2022 ini. Tahun 2021 lalu, Gubernur Kepri melakukan safari Ramadan di Dabo, Singkep.
Di Daik, rombongan Gubernur Kepri menunaikan salat isya dan tarawih di Masjid Sultan Lingga. Pada tahun ini, bantuan keagamaan untuk kabupaten Lingga, khususnya untuk masjid di pulau Penuba. Total dana hibah yang diberikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad mencapai Rp786 juta. Dana tersebut diberikan ke tiga masjid. Satu di antaranya adalah masjid At-Taqwa yang berlokasi di pulau Penuba.
Masjid At-Taqwa menjadi salah satu prioritas penerima bantuan hibah. Sebab Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pernah melaksanakan proses renovasi masjid tersebut. Hanya saja, proyek tersebut dihentikan sementara. Kali ini Gubernur Kepri bermaksud memulai kembali proses renovasi tersebut, dengan memberikan bantuan hibah.
“Bantuan hibah ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk renovasi atau pembaharuan sarana masjid. Sehingga jemaah bisa beribadah dengan nyaman,” kata Ansar Ahmad. (nurul atia)
Editor: Sigik RS