banner 728x90
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 hijriah, Jumat (1/4/2022) malam. F- Istimewa/instagram@yaqutcholil

Pemerintah Menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Minggu 3 April 2022

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah RI menetapkan 1 Ramadan 1443 hijriah, jatuh pada hari Minggu 3 April 2022. Penetapan tersebut diputuskan dari hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (1/4/2022) malam ini.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan 1443 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Melalui siaran pers di televisi swasta, sidang isbat Kemenag RI itu menghasilkan, bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan.

“Secara mufakat 1 Ramadan jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022,” ujar Yaqut membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Jumat (1/4/2022) tadi.

Menag RI juga menyampaikan, posisi hilal berdasarkan hisab, ketinggian masih berada di 1 hingga 2 derajat, belum mencapai pada ketinggian 3 derajat. Pemantuaan dilakukan di 101 titik di 34 provinsi di Indonesia. Semuanya, kata Menag, tidak melihat hilal.

Baca Juga :  Kades Sebong Lagoi Menyatakan Tak Mengerti Roda Pemerintahan, Bikin Dewan Geram

Turut hadir dalam sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1443 H perwakilan ormas-ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR dan para duta besar negara-negara Islam yang ada di Indonesia. Sidang isbat digelar secara hybrid karena Indonesia masih berada di tengah pandemi virus corona.

Kementerian Agama telah mengamati posisi hilal 1 Ramadan 1443 H di 101 titik di seluruh provinsi di Indonesia. Pemantau hilal itu berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.

“Alhamdulillah, isbat ini telah mengambil kesepakatan dan keputusan bahwa 1 Ramadan 1443 H bertepatan pada hari Ahad (Minggu), 3 April 2022 M,” tegas Yaqut Cholil lagi di akun instagramnya.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: Jalan Nasional Karimun Kota Menuju Bandara RHA Sei Bati Tuntas di 2023

“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443 H. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT,” sambung Yaqut Cholil.

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Thomas Djamaluddin sebelumnya memastikan dari 101 titik pemantauan hilal di 34 Provinsi Indonesia menunjukkan bahwa posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah belum terlihat.

“Artinya di Indonesian hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya Hilal,” kata Thomas dalam seminar pemantauan hilal, Jumat (1/4/2022).

Mulai 2022 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Teropong pemantau hilal di Batam, Kepri. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag masih mengacu kriteria hilal (bulan) awal Hijriah adalah pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.

Baca Juga :  Mobil Pikap Pengangkut Cabai Menabrak Truk Rusak Pembawa Sembako di Lintas Barat

Muhammadiyah Memutuskan 2 April

Sementara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022) besok.

Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Bulan Ramadan 1443 H tahun ini masih akan dijalani umat Islam di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Artinya, sudah tiga tahun belakangan ini umat Islam menjalani ibadah Ramadan dengan keterbatasan dan harus mematuhi pelbagai protokol kesehatan yang disiapkan pemerintah. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *