Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad membuka secara resmi kejuaraan panahan antarpelajar se-Kepulauan Riau di Sekolah Sultan Agung Batam, Taman Raya, Kota Batam, Sabtu (26/3/2022). Ini makna olahraga panahan di mata Ansar Ahmad.
Olahraga panahan, menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, merupakan olahraga yang sudah merakyat di Indonesia. Dibuktikan banyak lahirnya klub-klub panahan di hampir di seluruh daerah di Indonesia. Maka olahraga panahan ini menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati.
Kemudian kalau berbicara dari sisi agama, lanjut Ansar Ahmad, olahraga panahan ini merupakan salah satu dari sunnah Rasulullah. Karena Rasulullah, dulu juga berolahraga panahan.
“Ternyata setelah digali secara medis, olahraga panahan ini dapat memperkuat konsentrasi, memperkuat keseimbangan tubuh, memperkuat koordinasi satu dengan yang lain serta mengajarkan kepada kita untuk fokus menghadapi sesuatu,” jelas Ansar Ahmad memaknai olahraga panahan ini.
Olahraga panahan agar lebih berkembang, lanjut Gubernur Kepri, perlu didukung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu dirinya mengingatkan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan dibantu melalui KONI, agar pemerintah provinsi menganggarkan dengan jumlah yang cukup. Supaya lebih banyak iven seperti ini.
“Nanti saya akan juga surati bupati da wali kota mempersiapkan anggaran yang sama untuk memperbanyak pusat-pusat pelatihannya. Supaya lahirnya atlet kelas nasional dan internasional dari Kepulauan Riau yang kita banggakan,” ungkapnya.
Gubernur Kepri mengapresiasi Perpani Kepri yang dipimpin oleh Abdul Razak yang terus menyelengarakan iven panahan di Kota Batam. Seperti kemarin, menggelar panahan di Palm Spring yang jumlah pesertanya hampir 200 orang. Serta rencananya pada bulan Juni juga ada iven nasional panahan di Southlink.
“Insya Allah, saya juga akan kembali hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap perkembangan olahraga panahan di Kepri,” ucapnya.
Ternyata, panahan ini jelasnya tidak hanya bicara tentang olahraga tapi juga pariwisata. Seperti kemarin, ketika dilaksanakan di lapangan golf itu nuansanya berbeda. Nanti di Palm Spring nuansanya juga pasti berbeda.
“Nanti bisa dilaksanakan di Karimun, Bintan di lapangan golfnya, saya kira iven olahraga pariwisata ini akan memperkuat sport tourism kita di Kepri ini,” harap Ansar Ahmad.
Memang, sport tourism terus digencarkan Pemprov Kepri untuk pariwisata. Semua kawasan-kawasan pariwisata di Batam dan Bintan didorong untuk memperbanyak program program sport tourism ini. Baik yang skala masional maupun internasional. Kemarin dirinya juga rapat bersama IMI pusat serta investor untuk membangun sirkuit formula one (F1) untuk di Lagoi, Bintan.
“Mudah-mudahan dengan ada 1 iven ke iven yang lain, akan lebih cepat memperkenalkan Kepri ini ke mancanegara. Dan jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana mendorong anak-anak kita menjadi atlet andalan nasional dan internasional. Saya kira potensi itu kita punya. Tinggal keseriusan kita dengan KONI untuk membinanya,” harapnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa pada tanggal 1 April 2022 Kepulauan Riau sudah membuka pintu-pintu pariwisata dengan tidak lagi menggunakan pola travel buble. Tapi dengan mengikuti pola Vaccinated Travel Lane (VTL). Skema ini, karantina sudah dibebaskan. Kemudian hanya perlu PCR masuk ke sini 1 kali. Pemerintah Kepri juga akan mengejar lagi vaksin booster sehingga herd immunityy dapat terjaga dengan baik.
Hadir pada kesempatan ini Anggota DPRD Kepri sekaligus Wakil Ketua KONI Kepri Asmin Patros, Ketua Perpani Kepri Abdul Razak, Staf Khusus Gubernur Syarafuddin Aluan dan Angelina, Kepala Badan Kesbangpol Lamidi, Kepala Dispora M Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan Andi Agung, Kepala Biro Umum Abdullah serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dody Sepka. Turut hadir Ketua Yayasan Sultan Agung Batam Fiadi Minarsa dan Direktur Pendidikan Sekolah Sultan Agung Yulia Yusman. (nurul atia)
Editor: Sigik RS