banner 728x90
Ketua YKI Kepri berdialog dengan ibu rumah tangga yang menjadi peserta screening IVA dan Sadanis di RSAL Tanjungpinang, Sabtu (26/2/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Hari Kanker Se-Dunia 2022, YKI Kepri Bikin Screening IVA dan Sadanis

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Kepri membikin kegiatan screening Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA) atau papsmer, dan pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis), pada peringatan Hari Kanker se-Dunia, Sabtu (26/2/2022). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia YKI Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari.

Target kegiatan yang dilaksanakan di di RSAL Midiyato Suratani, Tanjungpinang tersebut sebanyak 200 orang peserta. Program screening IVA/Papsmer dan Sadanis ini merupakan salah satu program yang di lakukan YKI Kepri di tahun 2022. Sebelumnya, YKI Kepri sudah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan yang diawali dengan membuka Webinar yang bisa diikuti seluruh masyarakat Kepri, Rabu (23/2) dan diikuti dengan membuka Seminar YKI Goes To Campus untuk 150 mahasiswa Poltekkes di Poltekkes Kemenkes, Kamis (24/2).

Baca Juga :  Forum Perangkat Daerah Kepri, Adi Prihantara: Akhir Maret, Musrenbang Provinsi

Dewi Kumalasari menyampaikan, screening IVA/Papsmer dan Sadanis merupakan salah satu metode untuk mendeteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Kanker serviks dan kanker payudara merupak salah satu penyakit yang paling sering menjangkiti para perempuan Indonesia maupun dunia.

“Setiap wanita yang telah menginjak usia 21 tahun dianjurkan untuk mulai rutin melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara,” saran Dewi Kumalasari.

Dengan pemeriksaan rutin tersebut, Dewi mengatakan, dapat mendeteksi dini jika ditemukan pada stadium awal kanker serviks. Sehingga kanker payudara masih bisa disembuhkan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: Kita Revitalisasi Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Dermaga Sandar Kapal Roro Ditambah

“Agar hasilnya lebih akurat pemeriksaan IVA hanya boleh dilakukan oleh wanita yang memenuhi 3 syarat yaitu sudah pernah melakukan hubungan intim, tidak berhubungan intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan dan tidak sedang haid,” jelas Dewi Kumalasari Ansar yang juga Ketua TP PKK Kepri.

Dewi mengatakan, pentingnya mendeteksi kanker serviks secara dini sangat diperlukan mengingat sebab kanker serviks stadium awal sering kali tidak bergejala. Gejala umumnya baru muncul pada tahap lanjut.

“Screening IVA/Papsmer dan Sadanis ini sangat dianjurkan bagi wanita yang berisiko terhadap kanker serviks dan kanker payudara, misalnya wanita dengan riwayat kanker serviks dan kanker payudara dalam keluarga, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau pernah mengalami infeksi menular seksual,” jelas Dewi.

Baca Juga :  Veronica Yulis Yudo Margono Terpincut Kalung dari Sisik Ikan di Stan Dekranasda Bintan

Dalam acara tersebut Dewi Kumalasari meninjau ruangan kemoterapi untuk pengidap kanker Serviks dan Kanker Payudara dan meninjau langsung lokasi pemeriksaan IVA yang sedang berlangsung di RSAL Midiyato Suratani.

Dewi Kumalasari mengajak masyarakat Kepri terkhususnya para perempuan untuk melakukan screening IVA/Pampers dan Sadanis ini merupakan salah satu cara penanggulangan sejak dini terhadap kanker Serviks dan Kanker Payudara.

Hadir dalam acara tersebut Karumkital dr Widiyato Suratani 1 Tanjungpinang diwakili wakamed Anang Mufti Sumarsono, para panitia pelaksana, para pengurus YKI Kepri, dan para peserta yang mengikuti screening IVA/Pampers dan Sadanis. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *