Bintan, suaraserumpun.com – Pemerintah Kabupaten Bintan mendapat alokasi Rp64 miliar dari Pemprov Kepri, pada tahun anggaran 2022 ini. Anggaran dari Pemprov Kepri tersebut digunakan untuk pembangunan di pelbagai sektor.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menuturkan, target Pemerintah Provinsi Kepri untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan pada tahun 2022, setidaknya bisa tumbuh di angka 3 persen hingga 5 persen. Selain itu, pada tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan mengucurkan alokasi pagu anggaran pembangunan di Kabupaten Bintan sebesar Rp64 miliar, untuk berbagai bidang.
“Kita harapkan, agar hal ini dapat menjadi langkah awal dalam rencana pembangunan Bintan ke depan. Dengan tetap mengacu pada indikator pembangunan nasional. Target pertumbuhan ekonomi di Bintan sendiri, kita harapkan dapat tumbuh 3 sampai dengan 5 persen pad atahun 2022 ini,” sebut Ansar Ahmad di sela membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 Kabupaten Bintan, Rabu (23/2/2022).
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, Kabupaten Bintan saat ini melihat pertumbuhan ekonomi yang positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,13 poin menjadi 74,57 poin dengan kategori tinggi. Sementara untuk kepercayaan dunia usaha di Kabupaten Bintan juga terus terjaga, dengan realisasi investasi mencapai Rp22,2 triliun.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bintan mengharapkan, agar ke depannya Provinsi Kepri dapat kembali reaktivasi program dana sharing 2 banding 1 kepada Pemerintahan Kabupaten Bintan. Sehingga banyak program kemasyarakatan yang nantinya bisa kembali terwujud.
Untuk tahun 2023 nanti, Plt Bupati Bintan meyakini sebagai tahun rebound bagi ekonomi Kabupaten Bintan, untuk bisa tumbuh lebih tinggi. Dan yang tidak kalah pentingnya, saat ini Kabupaten Bintan tidak dapat lagi menganggarkan kegiatan perikanan laut. Kewenangannya sepenuhnya menjadi kewenangan provinsi.
“Kami mohon kepada Bapak Gubernur Kepri, untuk kiranya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat nelayan Kabupaten Bintan dalam upaya peningkatan produksi perikanan laut,” kata Roby Kurniawan menambahkan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS