Bintan, suaraserumpun.com – Para santri di Pondok Pesantren Tebuireng ke-XIV Bintan diberikan pendidikan, untuk menguasai multibahasa. Bagi Roby Kurniawan Plt Bupati Bintan, skill yang dimiliki santri Tebuireng dengan menguasai lebih dari satu bahasa itu, menjadi modal pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Bintan, untuk masa mendatang.
Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV Bintan merupakan salah satu pondok pesantren yang memiliki peran besar di Bintan. Usai menyandang status sebagai cabang ke XIV PP Tebuireng, PP Madani kini semakin memantapkan kurikulum pembelajaran yang tergagas dalam konsep modern.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan bangga saat mendatangi Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV Bintan, Jumat (11/2/2022). Yang menjadi menarik perhatian bagi Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, yaitu tatkala dirinya mengetahui kehebatan para santri Madani Tebuireng Bintan, yang menguasai multibahasa.
“Bintan ini gudangnya pariwisata. Wisatawan dari berbagai negara berkunjung ke sini. Skill bahasa para santri menguasai multibahasa ini lah nantinya yang akan jadi modal, untuk mengembangkan pariwisata Bintan, ke depannya,” ujar Roby Kurniawan.
Pemerintah Kabupaten Bintan, lanjut Roby Kurniawan, bangga terhadap para santri Pondok Pesantren Madani Tebuireng Bintan.
“Selain diberikan pendidikan sains, juga memiliki skill berbahasa asing. Seperti bahasa Arab, bahasa Mandarin, Bahasa Jepang hingga Spanyol,” sambung Roby Kurniawan.
Pondok Pesantren Madani Tebuireng Bintan sudah menerapkan beberapa bahasa dalam pembelajarannya. Ditempa oleh tenaga pendidik yang profesional bahkan dihadirkan langsung para ahli di bidangnya. Diharapkan para santri lulusan Pondok Pesantren Madani dapat mengisi pembangunan di Bintan.
“Ini adalah berkah bagi Bintan. Kita mengharapkan lahirnya generasi Bintan yang Madani dan religius, yang menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Bintan,” kata Roby Kurniawan menambahkan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS