banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Miss Inko Kong dari HanaTour memperlihatkan paket wisata untuk turis Korea yang bakal masuk ke Batam dan Bintan, Jumat (11/2/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Turis Korea Menggunakan Penerbangan Carter ke Batam dan Bintan, Gubernur Kepri: Yes!

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Turis dari negara Korea akan masuk ke Batam dan Bintan, dengan menggunakan penerbangan carter atau menyewa pesawat khusus. Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyambut baik. Gubernur Kepri berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membuka jalur wisata dari Korea ke Batam dan Bintan itu.

“Yes! Kita menyambut baik penerbangan carter bagi turis Korea ke Batam dan Bintan itu,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri pada saat video conference tentang Korean Market Charter Flight Discussion di Graha Kepri Lantai V, Kota Batam, Jumat (11/2/2022).

Penerbangan carter wisatawan dari Korea ke Batam dan Bintan ini merupakan iniasiasi dari HanaTour Korea dengan ASITA Provinsi Kepulauan Riau. Namun untuk pembukaan jalur wisata baru ini, Pemprov Kepri akan berkoordinasi dahulu dengan pemerintah pusat.

“Untuk langkah awal, ASITA buat aja surat ke Pemprov, ada rencana charter flight untuk berapa penerbangan dan berapa orang. Jadwal penerbangannya kira-kira kapan. Dengan dasar surat tersebut nanti baru kita komunikasikan dengan Kementerian Pariwisata,” jelas Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Tahun 2022, Pemkab Bintan Ingin Meraih Penghargaan KLA Lagi

Saat ini, jelas Ansar, Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, sebenarnya telah dibuka untuk pelaku perjalan luar negeri dengan memperbolehkan 19 negara, sesuai dengan rekomendasi pemerintah pusat.

Selain itu, pada tanggal 24 Januari 2022, telah diberlakukan skema travel buble untuk pintu masuk bagi wisatawan asing dari Singapura ke Indonesia, melalui Pelabuhan Nongsa Batam dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi di Bintan. Salah satu persyaratannya untuk saat ini, Singapura masih diberlakukan Visa.

Jika warga negara Korea datang ke sini, untuk saat ini masih diberlakukan Visa. Karantina juga saat ini masih ditetapkan 5 hari. Apabila wisatawan korea ingin datang ke sini, bisa melalui Bandara hang Nadim Batam langsung menuju ke Nongsa sensation. Apabila turun di Bandara Raja Haji Fisabilllah Tanjungpinang, maka langsung ke Bintan Resorts.

“Jika wisatawan korea di Batam ingin lanjut liburan ke Bintan, maka aturannya harus dibicarakan dulu ke pemerintah pusat,” jelas Gubernur Kepri.

Dalam pelaksanaan travel buble saat ini, Ansar Ahmad menyebutkan, ada beberapa hambatan-hambatan yang harus diselesaikan antara pemerintah Indonesia dan Singapura, untuk memberikan kemudahan kepada para wisatawan agar nyaman berkunjung ke Batam dan Bintan. Singapura saat ini menerapkan Vaccinated Travel Land (VTL) yaitu sistem yang memungkinkan bagi yang telah tervaksinasi dosis penuh, memasuki Singapura tanpa perlu karantina.

Baca Juga :  Perayaan Imlek 2575 Kongzili di Tanjungpinang Dimeriahkan Barongsai dan Artis hingga Pesta Kembang Api

“Kita sekarang sedang berusaha minta keringanan ke pemerintah pusat. Jika Singapura pakai VTL, kita juga harusnya bisa menerapkan VTL. Maka ini akan jalan semua. Kalau untuk wisatawan Singapura sudah mudah untuk masuk Kepri maka akan lebih mudah lagi wisatawan dari luar Singapura, untuk masuk ke Batam dan Bintan,” ucapnya.

Miss Inko Kong dari HanaTour menyampaikan, dari travelnya saat ini telah membuat agreement dengan salah satu anak perusahaan Korean Air yaitu Air Busan, untuk memenuhi penerbangan dari Korea ke Batam.

“Kami meminta pemerintah untuk memberikan kemudahan untuk wisatawan Korea datang ke Batam dan Bintan. Salah satunya dengan pemberlakukan bebas Visa. Rencana penerbangan pada bulan Mei sampai Juni dengan penerbangan minimal 2 kali dalam 1 minggu. Dengan perkiraan wisatawan yang masuk 1.600 orang,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Teken MoU Pemanfaatan Sertifikasi Elektronik dengan BSSN RI

Menurutnya, wisatawan atau turis dari Korea tidak sabar lagi untuk berwisata ke Batam dan Bintan. Sarena sebelumnya. meraka juga telah berkunjung ke Kepri dengan penerbangan sebelumnya menggunakan Lion Air. Tentunya dengan kedatangan ini nantinya akan memebrikan efek ekonomi yang baik buat Kepri.

“Jika wisatawan masuk hotel akan kembali hidup, restoran hidup, Lapangan Golf kembali terpakai dan lainnya terkait pariwisata kan kembali hidup. Namun kami juga minta diberikan kemudahan untuk akses masuk ke Batam dan Bintan,” pintanya.

Turut hadir dalam rapat ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Kepala Dinas Kesehatan M Bisri, Kepala Dinas ESDM Darwin, Staf Khusus Gubernur Kepri Syarafuddin Aluan dan Angelinus serta perwakilan dari Bandara Hang Nadim Batam, ASITA Kepri, Tering Bay, Palm Spring serta Nongsa Sensation. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *