banner 728x90
dr Benni Antomy MKed (An) SpAn Direktur RSUD Bintan memperlihatkan alat RT-PCR yang mulai dioperasikan untuk mengecek sampel Covid-19, Kamis (3/2/2022). F- nurul atia/suaraserumpun.com

RSUD Bintan Mengoperasikan Alat RT-PCR, Hasilnya Akurat

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – RSUD Kabupaten Bintan mulai mengoperasikan alat Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) miliknya. Dari uji coba yang sudah dilakukan, hasilnya akurat.

Direktur RSUD Bintan dr Benni Antomy MKed (An) SpAn menjelaskan, uji coba RT-PCR alat untuk mendeteksi virus Covid-19 itu dilakukan dengan membandingkan hasil sampel yang dikeluarkan labor Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) milik Kementerian Kesehatan RI.

“Saat ini masih tahap uji coba. Sampel yang kita uji, juga diuji di labor terakreditasi. Hasilnya tidak bertentangan, akurat,” tegas dr Benni Antomy saat memberikan keterangan pers, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga :  Desa Mapur Mengalokasikan APBDes untuk Pengembangan Budi Daya Kerapu Cantang

Menurut dr Benni Antomy, sarana dan prasarana penunjang alat tersebut sudah memadai. Bahkan, petugas labor yang mengoperasikan alat tersebut sudah diberikan pelatihan, dan izin pengoperasiannya dari Kemenkes RI segera keluar.

Dengan dioperasikannya RT-PCR milik RSUD Bintan, dr Benni Antomy menyakini, penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bintan akan semakin baik. Selama ini, sampel dari suspec Covid-19 harus diperiksa di BTKLPP Kota Batam. Dan hasilnya keluar beberapa hari kemudian.

“Dengan adanya alat PCR kita, tentu pemeriksaannya akan lebih cepat. Sehingga penanganannya bisa menjadi lebih maksimal,” ujarnya.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Terpukau dengan Atraksi Festival Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Batam

Meski masih tahap uji coba, namun hasil dari alat yang dioperasikan tenaga kesehatan di RSUD Bintan itu akurat, atau tidak meleset dengan hasil yang dikeluarkan labor terakreditasi oleh Kemenkes RI.

“Dengan sampel yang sama, hasilnya juga sama. Sejauh ini seperti itu,” kata dr Benni Antomy.

Untuk mengetahui jenis virusnya, kata Benni, sample akan diuji oleh BTKLPP.

“Alat kita hanya untuk mengetahui hasil sampel positif atau negatif. Untuk genre atau varian virusnya, akan diuji oleh BTKL,” sambungnya.

Baca Juga :  Delapan Pelabuhan Internasional Dibuka, Ini Fasilitas yang Disiapkan buat Kedatangan Turis ke Kepri

Ia juga menambahkan, layanan alat tersebut diperuntukkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Bila ada warga yang ingin menggunakan layanan tersebut untuk keperluan pribadi, ada tarif yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Untuk keperluan personal, ada tarifnya yang sudah diatur dalam peraturan bupati. Kalau untuk penanganan pandemi, layanan ini gratis,” kata dr Benni Antomy MKed (An) SpAn. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *