banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama sejumlah menteri mengadakan rakor travel bubble Batam-Bintan-Singapura melalui virtual, Rabu (19/1/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Presiden Jokowi Menyetujui Batam-Bintan-Singapura Jadi ‘Kelinci Percobaan’ Travel Bubble

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Batam-Bintan-Singapura akan menjadi ‘kelinci percobaan’ atau percontohan awal sebagai model (prototipe) untuk pelaksanaan travel bubble. Presiden RI Jokowi sudah menyetujui Batam dan Bintan sebagai pintu masuk travel bubble Indonesia, dengan negara Singapura.

Penerapan Batam-Bintan-Singapura menjadi prototipe atau percontohan awal travel bubble ini, merupakan hasil gebrakan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam upaya pemulihan ekonomi. Sebagai upaya mewujudkan Kepulauan Riau yang makmur, melalui pembukaan kembali sektor pariwisata selama pandemi Covid-19.

Setelah berbagai persiapan dilakukan di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kemenparekraf selama lebih kurang dalam waktu setahun, dan mengalami beberapa kali penundaan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan, bahwa Presiden RI Jokowi telah setuju untuk memulai penerapan travel bubble Batam-Bintan-Singapura, dalam waktu dekat.

“Bapak Presiden RI telah menyetujui untuk mulai penerapan travel bubble Batam-Bintan-Singapura, sebagai prototipe untuk memulai pembukaan ekonomi. Khususnya pariwisata secara terkontrol dan terbatas,” ujar Menko Airlangga saat memimpin Rakor secara virtual, terkait travel bubble Batam, Bintan dan Singapura, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga :  Polisi dan Satgas Migas Bintan Cek Tera Volume Penjualan BBM di SPBU, Ini Hasilnya

Bahkan, menurut Menko Airlangga, untuk memenuhi tujuan tersebut, travel bubble Batam-Bintan-Singapura segera dimulai. Apabila memungkinkan, sebelum pelaksanaan Leaders-Retreat RI-Singapura di Lagoi, Bintan dalam bulan ini.

“Untuk itu, perlu segera dibahas bersama penyiapan kebijakan, regulasi dan pengaturan secara teknis di lapangan,” tegasnya.

Selanjutnya, Menko Airlangga memaparkan beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti untuk penyiapan penerapan travel bubble Batam-Bintan-Singapura diantaranya bagi Satgas PC-19 (BNPB), agar segera menyiapkan Surat Edaran (SE) Ka Satgas Penanganan Covid-19. Khusus mengatur Protokol Kesehatan untuk travel bubble Batam-Bintan-Singapura.

“Kemudianm Kementerian Luar Negeri segera menyiapkan dukungan kebijakan dan koordinasi dengan pemerintah Singapura. Serta Kementerian Kesehatan, menyiapkan dukungan pengaturan Prokes dan lainnya,” terang Airlangga.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri mencatat resume rakor terkait travel bubble Batam-Bintan-Singapura. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang pada kesempatan tersebut hadir secara virtual melalui vicon kembali menegaskan, kesiapan Kepri. Khususnya di kawasan BRC Lagoi di Kabupaten Bintan, dan Batam untuk kawasan Nongsa, dijadikan prototipe travel bubble.

“Selain kasus konfirmasi yang terus melandai, tingkat vaksinasi yang tinggi, juga survei serology yang telah dilaksanakan mendapat hasil yang menggembirakan. Jika digabungkan dengan survei yang dilaksanakan di Batam, maka didapat angka 91 sampai dengan 92 persen. Ini artinya herd immunity masyarakat Kepri telah terbentuk,” sebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Kuota Terbatas, Askot Tanjungpinang Seleksi 80 Pemain U-16 dan U-19 Selasa Pagi

Selain itu, dalam hal persiapan teknis, di Bintan Resorts Lagoi, telah memiliki Lab Tes Cepat Molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi. Di Nongsa juga sedang proses pemberlakuan TCM. Kemudian penerapan bluepass yang dipersiapkan untuk keperluan tracing yang diperuntukkan bagi pekerja dan wisatawan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, agar travel Bubble Batam-Bintan-Singapura segera terealisasikan. Mengingat, angka pengangguran terbuka di Kepri yang masih cukup tinggi di angka 10,12 persen. Sebagian besar berasal dari sektor pariwisata. Dengan ini diharapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa dapat diwujudkan.

Pengaturan travel bubble Batam-Bintan-Singapura dilakukan dengan melakukan pembatasan mobilitas dan aktivitas pada area tertentu dan terbatas (Kawasan Lagoi & Kawasan Nongsa), dengan penerapan Prokes yang ketat dan dilakukan testing secara regular. Dengan pengaturan seperti travellers harus sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap. Menunjukkan hasil tes PCR sebelum berangkat yang menunjukkan hasil Negatif Covid-19. Dilakukan tes PCR pada saat kedatangan di Entry-Point.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Kundapil, Warga Curhat Soal Air Minum hingga Pelayanan Pelabuhan SBP Tanjungpinang

Selain itu, setelah keluar hasil Tes PCR Negatif Covid-19, baru diperbolehkan melakukan kegiatan. Kemudian, seluruh kegiatan dilakukan di area tertentu dan terbatas, dengan penerapan Prokes yang ketat.

Hadir dalam rakor tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala BNPB Mayjen Suharyanto, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, Sesmenko Marvest, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, Plt. Dirjen Imigrasi Kemenkumham, dan Dubes RI untuk Singapura.

Sedangkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Pj Sekdaprov Ir Lamidi, Staf Khusus Sarafuddin Aluan dan Suyono, Wakahar Satgas Covid-19 Tjetjep Yudiana (Wakahar Satgas Covid-19), Kadis Pariwisata Buralimar, Kadinkes M Bisri, Kabiro Pemerintahan Zulhendri, dan Kepala Sekretariat Covid-19 M Darwin. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *