banner 728x90
Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad serta Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan kepala daerah se-Kepri lainnya, usai mengadakan rapat evaluasi dan program pembangunan di Batam, Kamis (13/1/2022) malam. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Kepri Berhasil Meredam Covid-19, Ansar: Mudah-mudahan Travel Bubble Kepri-Singapura Cepat Dibuka

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhamnad Tito Karnavian mengatakan Provinsi Kepulauan Riau berhasil meredam pandemi secara baik. Hal ini bisa dilihat dari tingginya capaian vaksinasi, dan rendahnya kasus harian yang terjadi. Gubernur Kepri pun berharap travel bubble Kepri-Singapura secepatnya dibuka.

“Saya tentu mengucapkan banyak terima kasih, dan berharap Kepri terus konsisten menjaga kondisi ini. Karena ini adalah kunci kita bisa mengembalikan pemulihan ekonomi,” kata Mendagri Tito Karnavian dalam jumpa pers usai memimpin rapat monitoring dan evaluasi program strategis di Provinsi Kepri bersama gubernur, bupati serta wali kota se-Kepri di Mariott Hotel Kota Batam, Kamis (13/1/2022) malam.

Dikatakan Tito, kunci keberhasilan pemulihan ekonomi di Provinsi Kepri dan kabupaten/kota, bisa dilihat dari berbagai program pembangunan yang berhasil dilakukan dan dieksekusi.

“Ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas dan pihak luar negeri. Dalam hal ini Singapura dan Malaysia untuk tidak ragu berkunjung dan berinvestasi kembali,” jelasnya.

Baca Juga :  Viral! Perempuan Bercadar Bawa Pistol ke Istana, Ditangkap Polisi

Mantan Kapolri ini mengapresiasi pendapatan belanja APBD Provinsi Kepri, yang dinilainya berhasil dalam mengelola pendapatan dan juga pembelanjaan secara proposional dan baik. Pendapatan di kisaran 98,00 persen, dan terbelanjakan di kisaran 93,18 persen.

“Ini menandakan ada geliat berbagai program pembangunan yang berjalan secara baik,” kata Tito.

Tito meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk terus mempercepat belanja daerah di awal tahun. Agar ada pergerakan aktivitas ekonomi di masyarakat.

Hal ini sesuai dengan penekanan Presiden RI Joko Widodo, yang terus mengingatkan semua kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk melakukan belanja program kegiatan di awal tahun.

“Jika perlu, pemda membuat target per 3 bulan, seberapa besar belanja tercapai sesuai target dan berhasil dieksekusi,” tegasnya.

Daerah, sambung Mendagri Tito, harus bisa menangkap berbagai program program pembangunan yang dilaksanakan pusat, untuk dimanfaatkan daerah secara baik. Dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi.

Baca Juga :  Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Menerima Anugerah Baznas Award 2024

Tito berharap, Kepri yang wilayahnya berada di jalur pelayaran utama selat Malaka, untuk bisa memanfaatkan potensi yang ada tersebut. Dengan posisi sebagai choke point, Kepri juga harus bisa mengoptimalkan penerimaan dari padatnya jalur perdagangan maritim dunia ini.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan berbagai upaya percepatan pembangunan yang terus dilakukan, termasuk mempercepat program kegiatan pemerintah daerah. Daerah terus mempercepat belanja pemerintah sebagai upaya percepatan penggerakan ekonomi masyarakat. Termasuk mempercepat pertumbuhan ekonomi setelah terkontraksi akibat pandemi ke minus 3,8 persen untuk menjadi ke pertumbuhan ke angka 4 persen.

Meski semua sektor sudah mulai bergerak, tambah Gubernur Kepri Ansar Ahmad, namun belum dengan sektor pariwisatanya. Karena belum dibuka kebijakan travel bubble dengan negara Singapura.

“Mudah-mudahan travel bubble dengan Singapura secepatnya dibuka,” harap Gubernur Ansar di hadapan Mendagri Tito Carnavian.

Baca Juga :  SSB Gajah Tunggal FC Jadi Idola Anak Usia Dini Meski Minim Fasilitas

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Penjabat Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah. Turut hadir Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Lingga M Nizar, Bupati Natuna Wan Siswandi, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan berharap agar pemerintah pusat segera membuat kebijakan, untuk membuka travel corridor arrangement (TCA), khususnya pintu masuk Kepri dengan Singapura.

“Semoga saja awal tahun 2022 ini, travel bubble Kepri-Singapura sudah dibuka. Khususnya untuk pintu masuk di kawasan pariwisata Bintan Resorts, Lagoi. Karena, kita di Bintan sudah siap sejak lama untuk travel bubble ini,” kata Roby Kurniawan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *