banner 728x90
Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad melihat karang singa dari atas Kapal Navigasi (KN) Nipah, Kamis (13/1/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Tahun 2022, Pemerintah Membangun Mercusuar dan Helipad di Karang Singa

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pemerintah pusat akan membangun mercusuar dan helipad di Karang Singa, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun anggaran 2022 ini. Hal itu terungkap saat Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad meninjau Karang Singa, Kamis (13/1/2022).

Sebelumnya, pembangunan mercusuar di Karang Singa tersebut akan dibangun tahun anggaran 2021, sekitar April tahun lalu. Sedangkan helipad, bakal dibangun tahun 2022 ini. Namun, pemerintah memutuskan, pembangunan mercusuar sekaligus helipad di Karang Singa, dimulai tahun 2022 ini.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, serta jajaran kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) meninjau Karang Singa menggunakan kapal KN Nipah. Rombongan bertolak dari pelabuhan Batu Ampar, Batam.

Baca Juga :  Persikasi Keok, Karo United Lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 2021-2022

Kegiatan kunjungan ke Karang Singa ini dikoordinatori oleh zona Keamanan Laut (Kamla) Maritim Barat. Adapun jarak tempuh dari Pelabuhan Batu Ampar Batam ke Karang Singa sekitar 2 jam perjalanan.

Karang Singa berjarak sekitar 3,70 mil laut sebelah utara dari Tanjung Sading, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Karang ini berada di posisi berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura dan kerap diklaim oleh negara Malaysia menjadi bagian dari negaranya.

Kunjungan Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad serta FKPD ini sebagai bentuk upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena karang di daerah terdepan NKRI ini sempat diklaim milik negara Malaysia.

Untuk menjaga kedaulatan dan kewibawaan NKRI, pemerintah pusat akan membangun mercusuar di tahun 2022 ini dan sekaligus helipad. Langkah ini untuk mengantisipasi pulau ini diklaim lagi oleh Malaysia.

Baca Juga :  Tabungan Simponi Pegawai Bermasalah, Sekda Bintan dan Manajemen BNI Cari Solusi

Mendagri Tito Karnavian usai mengunjungi pulau Karang Singa mengatakan, kunjungannya merupakan dari upaya mengamankan wilayah kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita ini, Kepri berada di jalur wilayah terpenting di Indonesia. Berbatasan langsung dengan jalur perdagangan dunia. Jalur yang menghuhungkan Asia, Amerika, Australia dan sebagainya. Hanya ada 3 negara yang berada di selat Malaka. Yakni Malaysia, Indonesia dan Singapura. Dan kita adalah yang terbesar,” kata Tito.

Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad menunjuk lokasi karang singa dari dek KN Nipah, Kamis (13/1/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Tito menegaskan, peninjauan ke Karang Singa ini untuk kepentingan bangsa Indonesia, dalam menjaga aset bangsa. Sehingga tidak boleh lengah.

Baca Juga :  Rakor Evaluasi Pelaksanaan APBD Bersama Gubernur Kepri dan Mendagri, Ini Kata Bupati Bintan

“Kalau kita lengah, nanti barangnya bisa hilang. Makanya kita enggak boleh lengah. Saya lakukan ini demi kepentingan bangsa Indonesia,” tutup Tito.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berharap dengan kehadiran Mendagri ini akan membawa semangat dan keyakinan masyarakat Kepri, dalam menjaga kedaulatan bangsa terutama menjaga aset-aset negara yang berada di Kepri.

“Pemerintah pusat tahun 2022 ini akan membangun mercusuar dan helipad di Karang Singa. Itu artinya penerintah pusat sudah meyakinkan kita semua masyarakat Kepri, bahwa pulau (karang) tersebut memang bagian dari NKRI yang tidak bisa diganggu gugat lagi. Dan tidak ada negara manapun yang bisa mengklaim sebagai miliknya,” tegas Gubernur Kepri. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *