banner 728x90
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan tentang pertemuan G20 tahun 2022, saat mengadakan ngopi bareng dengan Asosiasi Pariwisata Kepri, di Batam, Selasa (11/1/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Ansar Ahmad Minta Pertemuan G20 Tahun 2022 Bali Dipindahkan ke Kepri

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meneruskan estafet keketuaan atau menjabat sebagai presidensi G20, di Italia, awal November 2021 lalu. Presiden akan mengadakan pertemuan G20 tahun 2022 di Bali. Namun, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ingin memperjuangkan dan meminta agar pertemuan G20 tahun 2022 di Bali itu, dipindahkan ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dari pertemuan di Italia, akhir Oktober 2021 lalu, merupakan pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20, pada tahun 2022. Saat itu, Presiden RI Jokowi mengundang para pemimpin dunia ke Bali, pada tahun 2022 ini.

Pertemuan G20 tahun 2022 ini, menjadi pembahasan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad saat mengadakan ngopi bareng dan Asosiasi Pariwisata se-Kepri, di Kedai Kopi Bintang Kopi, Batam, Selasa (11/1/2022).

Pada kesempatan tersebut, Ansar Ahmad menyampaikan, sedang berjuang untuk menangkap momentum penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022 yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia, agar bisa dilaksanakan di Provinsi Kepri. Di hadapan seluruh asosiasi pariwisata se-Kepri, niat kuat tersebut disampaikan sekaligus meminta doa dan dukungan agar pemerintah pusat menyetujui.

Baca Juga :  Polsek Gunung Kijang Terbersih di Jajaran Polres Bintan

“Saya minta doa dan dukungan penuh dari semua rekan-rekan asosiasi pariwisata se-Kepri untuk membantu saya dengan doa dan kesiapan secara optimal untuk menangkap momentum ini. Saya percaya, rekan-rekan Asosiasi pariwisata di Kepri ini kapasitas sangat bagus dan sudah tidak diragukan lagi dalam menyelenggarakan event internasional seperti KTT G20 nanti,” jelas Ansar Ahmad.

Pertemuan Ansar Ahmad dengan pengurus Asosiasi Pariwisata ini berlangsung secara akrab. Ansar Ahmad juga menampung berbagai masukan dari para Asosiasi Pariwisata Kepri, untuk kebangkitan pariwisata Kepri. Termasuk menyampaikan kerinduan masyarakat pulau-pulau di Batam, untuk dikunjungi Gubernur Ansar Ahmad.

“Saya sudah menyampaikan ke Menteri Bappenas permintaan Kepri sebagai tempat penyelengaraan KTT G20 ini. Tim Bappenas akan segera turun melakukan beberapa survei di Bintan dan Batam,” jelas Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Ingat! Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi Dimulai 15 Oktober 2022

“Sekali lagi, mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kepri agar Kepri disetujui tempat diselenggarakannya KTT G20. Jika disetujui, satu berkah yang luar biasa bagi Kepri,” ujar Ansar Ahmad.

Selain itu, masih dalam usaha menghidupkan kembali pariwisata Kepri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan meminta berbagai coorporate untuk menyelenggarakan event-event mereka di Kepri. Ansar berencana akan mendatangi perusahaan-perusahaan tersebut secara bertahap. Kepri aman dan nyaman harus diyakini dan dirasakan seluruh masyarakat Kepri dan para calon wisman yang akan masuk ke Kepri nantinya.

Gubernur Kepri meminta kerja sama seluruh stake holder dan masyarakat untuk menjaga kondisi Covid-19 di Kepri aman, tanpa memunculkan kasus baru. Kondisi Covid-19 Kepri benar-benar zero.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan, ada sekitar 200 iven yang masuk dalam kalender iven Provinsi Kepri. Buralimar berharap seluruh iven yang sudah terdata tersebut, bisa terselenggarakan dengan baik.

Baca Juga :  35 Pekka di Bintan Dilatih Merias Wajah untuk Skill Menafkahi Keluarga

“Yang sudah mendaftarkan ivennya ke Dispar Kepri, persiapkan diri dengan baik. Sehingga seluruh iven yang sudah masuk dalam kalender iven Kepri, bisa terselenggara semuanya. Sehingga pariwisata Kepri bisa bergairah lagi. Dan jangan lupa, sesuai informasi dari gubernur tadi, persiapkan juga diri untuk menyambut KTT G20,” jelas Buralimar.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *