Bintan, suaraserumpun.com – Pemerintah Kabupaten Bintan mendapat tambahan kekuatan atau ‘amunisi’ tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah. Sebanyak 140 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019 resmi diangkat menjadi PNS atau ASN.
Pengangkatan 140 ASN ini dilakukan oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, usai apel awal tahun 2022, di halaman upacara Kantor Bupati Bintan, Senin (3/1/2022) pagi. Upacara tersebut disejalankan dengan penyerahan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 324 PNS di lingkungan Pemkab Bintan.
Pada kesempatan tersebut, Roby Kurniawan Plt Bupati Bintan berpesan, agar ASN yang diangkat menjadi PNS dapat bekerja dengan setulus hati sesuai dengan amanah yang diberikan.
“Hari ini pengangkatan pelantikan CPNS yang menjadi PNS, harapannya semoga bisa amanah menjalankan tugas,” ujar Roby Kurniawan.
Amanah yang diberikan menurutnya, merupakan tanggungjawab yang dibebankan. Ia pun berharap, kepercayaan yang diberikan tidak dirusak dengan perbuatan-perbuatan menyimpang termasuk perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum.
“Ini merupakan amanat yang luar biasa. Mari kita jaga kepercayaan, laksanakan tugas dan fungsi sesuai tupoksi masing-masing,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan Irma Annisa menambahkan, agar para CPNS yang resmi diangkat menjadi PNS dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjauhi segala perilaku dan perbuatan yang justru dapat merugikan.
“Jangan neko-neko (macam-macam), lakukan tugas dan tanggungjawab sebagaimana pesan Pak Bupati tadi,” ujarnya.
Selain mengangkat 140 CPNS menjadi PNS, acara juga disejalankan dengan pemberian penghargaan Satya Lencana kepada 305 PNS yang telah mengabdikan dirinya di Pemkab Bintan selama 10, 20 hingga 30 tahun.
Plt Bupati Bintan berharap, di tahun 2022 ini, agar ada suatu perubahan kinerja yang lebih baik, dengan kinerja yang lebih optimal, profesionalitas dan integritas sebagaimana tugas dan fungsi sebagai abdi negara. Apalagi saat ini, pemerintah sudah menerapkan sistem merit dan mendapat ‘amunisi’ atau tambahan aparatur (ASN) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (nurul atia)
Editor: Sigik RS