Telukkuantan, suaraserumpun.com – Sardiyono Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu, mengadakan reses ke Kabupaten Kuansing, baru-baru ini. Dalam reses ini, Sardiyono menyampaikan, dirinya sedang menggesa pengalihan lalu lintas jalan alternatif Banjar Padang ke Kasang atau sebaliknya, di Kecamatan Kuantan Mudik.
Di Kabupaten Kuansing, Sardiyono mengadakan reses di Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, baru-baru ini. Dalam kegiatan reses ini, Sardiyono menyampaikan, prioritas yang akan diperjuangkannya dalam tahun anggaran 2022 ini adalah mengaktifkan jalan lintas provinsi tepatnya dari Desa Banjar Padang ke Desa Kasang. Jalan alternatif Banjar Padang ke Desa Kasang ini, satu solusi untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan di Pasar Lubuk Jambi.
“Di pasar Lubuk Jambi itu, kecelakaan akibat mobil bertonase berat yang mengangkut hasil tambang dari provinsi tetangga, sering terjadi. Di pasar Lubuk Jambi, sering juga mobil bertonase berat mengalami rem blong. Yang sudah banyak memakan korban,” jelas Sardiyono saat ditemui di sela reses di Desa Teberau Panjang, baru-baru ini.
“Selain mengantisipasi kecelakaan di pasar Lubuk Jambi itu, pengalihan lalu lintas jalan alternatif dari Desa Banjar Padang ke Desa Kasang, juga akan mengurangi kemacetan pada saat hari pasar, yaitu hari Minggu,” sambung Sardiyono.
Di lain hal, Sardiyono mengungkapkan, aspirasi masyarakat Kelurahan Pasar Lubuk Jambi yang telah terealisasi pada masa reses tahun 2021 ini, sudah bisa dimanfaatkan. Yaitu revitalisasi pasar. Kegiatan revitalisasi pasar ini guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Kondisi pasar Lubuk Jambi saat ini yang perlu diperbaiki antara lain, pembenahan WC Umum, los Pasar Baru yang tidak berfungi, jalan lingkungan pasar, drainase dan tempat pembuangan sampah sementara tertata, dan lebih estetis. Sarana itu tidak menggunggu aktivitas keseharian penduduk pasar itu sendiri. Mengenai usulan masyarakat pasar Lubuk Jambi, agar eksbangunan Puskesmas Lubuk Jambi dijadikan pasar yang representatif, dan bisa dimanfaatkan.
Selanjutnya, Sardiyono juga mewacanakan pembangunan turap penahan tebing di sepanjang sungai Kuantan. Terutama di Kecamatan Gunung Toar tepatnya di Desa Lubuk Terentang, tribun hakim arena pacu jalur dan Desa Pisang Berebus. Kondisi pinggir sungai Kuantan itu sangat mengancam areal persawahan yang tidak jauh dari bibir tebing.
“Itu dibangun turap penahan tebing, agar tanah tidak longsor atau ambruk ke sungai Kuantan,” ujarnya.
“Dalam reses beberapa waktu yang lalu, warga meminta membangun turap penahan tebing itu. Dan sudah kita koordinasikan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera melalui Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR di pusat. Mereka yang memiliki kewenangan pembangunan di daerah aliran sungai ini,” ungkap legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Sedangkan aspirasi lainnya yang ditampung Sardiyono selama reses, yaitu usulan pengaspalan jalan kabupaten, pembangunan irigasi dan percetakan sawah baru. Usulan tersebut, menurutnya merupakan kewenangan pemerintah kabupaten. Bisa diusulkan langsung melalui kegiatan Musrenbang dan sampaikan aspirasi ke DPRD Kabupaten Kuansing.
“Saya meminta peran aktif kepala desa berkomunikasi yang intesif dengan pemerintah kabupaten,” demikian ditambahkan Sardiyono. (riswahyudi/rie)
Editor: Sigik RS