banner 728x90
Karateka dan tim penguji berfoto bersama usai- Gashuku dan UKT di GSG Wijaya Pura, Minggu (19/12/2021). F- Istimewa/Inkanas FORKI Pengda Kepri

Setelah Vakum 2 Tahun, Inkanas Tanjungpinang-Bintan Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Setelah vakum 2 tahun, Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) perguruan karate anggota Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI) Pengda Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan gashuku, dan ujian kenaikan tingkat. Kegiatan ujian kenaikan tingkat ini ditujukan untuk Cabang Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, di gedung serbaguna Wijaya Pura, Minggu (19/12/2021).

Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Provinsi Kepulauan Riau Rene Alvon mengatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan Pengda Provinsi Kepri, untuk gashuku dan UKT cabang Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Setelah vakum selama 2 tahun, ini baru pertama kali kita laksanakan di masa pandemi. Biasanya, kita melaksanakan Kegiatan rutin ini tiap 6 bulan sekali,” terangnya.

Baca Juga :  PPKM Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Presiden: Usaha Boleh Buka, Waktu Pengunjung 20 Menit

Semua peserta dinyatakan lulus. Namun ada yang memperoleh nilai terbaik di tiap tingkatannya, mereka akan diberikan reward berupa potongan uang ujian sebesar 50 persen. Sesuai tingkatanya, dari putih kekuning ada yang langsung ke hijau dengan nilai kyu 7.

“Oleh tim penguji dia dipandang layak menggunakan sabuk hijau, tidak perlu kuning lagi. Karateka itu atas nama Zalfa Naqiyya, dari dojo Satria Bangsa, Bintan,” ucap Rene saat mengumumkan hasil UKT.

Ketua MSH Kota Tanjungpinang Mus Mulyadi mengungkapkan, selama 2 tahun vakum tidak menyurutkan semangat para karateka untuk tetap mengikuti ujian kenaikan tingkat. Walau baru aktif latihan beberapa bulan, karateka terlihat tetap antusias mengikuti ujian. Namun jumlahnya, jauh berkurang dibanding masa sebelum pandemi.

Baca Juga :  Popda 2022 Kepri, Kontingen Tanjungpinang Teratas di Perolehan Medali

“Karena banyak karateka yang belum aktif berlatih,” ungkapnya.

Mus mengatakan, dalam waktu dekat, Inkanas juga akan mengadakan sirkuit.

“Rencana di minggu pertama bulan Februari tahun 2022, kita akan mengadakan sirkuit. Dari Kata, Kumite, dan festival. Jadi para karateka dari sekarang harus mulai mempersiapkan diri, berlatih di dojonya masing- masing,” sebutnya.

Seorang pelatih Federick merasa bangga atas nilai terbaik yang diperoleh kohainya.

“Saya pastinya bangga atas apa yang mereka peroleh. Harapan saya ke depan, mereka bisa lebih baik lagi Tentunya dengan terus berlatih agar mampu mengikuti pertandingan-pertandingan yang diadakan di wilayah Kepri dan nasional nantinya,” tutup Erick sapaan pelatih di dojo Satria Bangsa dan dojo SMP Negeri 2 Bintan ini mengakhiri.

Baca Juga :  AKBP Bambang Sugihartono Cemas-cemas Saat Menemui Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri

Sebanyak 70 karateka yang mengikuti gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini berasal dari 7 dojo dari 2 cabang, kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Dojo AS sebanyak 6 karateka, dojo RRI sebanyak 11 karateka, dojo Kelurahan Batu 9 sebanyak 8 karateka, dojo IPBR karate club sebanyak 12 karateka. Kemudian, dojo SMPN 2 Bintan sebanyak 6 karateka, dojo Kijang 10 dan ranting Inkanas satria bangsa sebanyak 17 karateka. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *