banner 728x90
57 ahli pers menerima sertifikat dari Dewan Pers usai pelatihan di Serpong, Banten, Minggu (21/11/2021). F-Istimewa/Dewan Pers

Ketua Dewan Pers Mengukuhkan 57 Ahli Pers se-Indonesia, 3 di Antaranya Wartawan Utama Asal Riau

Komentar
X
Bagikan

Pekanbaru, suaraserumpun.com – Sebanyak 57 orang wartawan dikukuhkan sebagai ahli pers Dewan Pers oleh Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, di Swiss Bell Hotel, Serpong, Banten, Minggu (21/11/2021).

Mohammad Nuh dalam sambutannya mengingatkan betapa pentingnya memperluas dan memperdalam pengetahuan dan keahlian ahli pers agar selalu bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

“Bila tidak demikian, maka pengetahuan dan keahlian yang dimiliki ahli pers bisa saja tidak lagi bermanfaat atau expired (kedaluwarsa), karena pesatnya perkembangan di dunia pers,” ujar M Nuh mengingatkan.

Baca Juga :  Pengusaha Semangka Menghibahkan Tiga Mobil Ambulans di Bintan

Nuh menambahkan, peran ahli pers perlu diperluas, tidak hanya mendampingi wartawan dan atau media yang menghadapi proses hukum, namun harus aktif mengedukasi masyarakat, terutama kalangan pers, tentang pentingnya mematuhi Kode Etik Jurnalistik, Undang-Undang Pers dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan kegiatan jurnalistik dan pers.

“Karena itu, Dewan Pers harus rutin melaksanakan kegiatan upgrading (penyegaran) pengetahuan dan keahlian para ahli pers,” imbuhnya.

Dari ke-57 ahli pers tersebut, Mario Abdillah Khair (Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau periode 2008-2012 dan saat ini Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau serta dua wartawan lainnya yang menyandang predikat wartawan utama dari Riau. Yaitu Zulmansyah Sekedang (Ketua PWI Riau saat ini) dan Hasan Basril (Majelis Etik AMSI Riau), dikukuhkan sebagai Ahli Pers Dewan Pers.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Festival Senandung Shalawat Bukti Bintan Cinta Nabi

Khusus bagi Mario Abdillah Khair, ini merupakan pengukuhan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada 2010 di Batam, Mario juga dikukuhkan sebagai ahli pers oleh Ketua Dewan Pers yang pada waktu itu dijabat Bagir Manan.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Dewan Pers kepada saya sebagai ahli pers untuk kali kedua. Dalam perjalanan sebagai ahli pers sejak 2010 hingga sekarang, banyak cerita menarik dan pengalaman yang saya dapatkan dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ahli. Kiranya, dunia jurnalistik Indonesia semakin maju dan profesional,” ujar Mario Abdillah Khair, saat diwawancarai di Pekanbaru, Selasa (23/11/2021). (riswahyudi)

Baca Juga :  Mahasiswa Kepri Juara Nasional di Ajang Kreativesia 2023 Solo, Dua Kategori Sekaligus

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *