banner 728x90
Ansar Ahmad memimpin rapat evaluasi dan percepatan vaksinasi untuk kelompok lansia di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (15/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Vaksinasi Lansia di Empat Kabupaten Se-Kepri Masih di Bawah 60 Persen

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad tak bosan-bosannya, untuk mengimbau kelompok lanjut usia (lansia) di Kepri agar segera mengikuti vaksinasi. Karena, capaian vaksinasi lansia di empat kabupaten di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih di bawah 60 persen.

Vaksinasi adalah kunci utama untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat, dari bahaya virus Covid-19. Vaksinasi lansia juga menjadi indikator asesmen atau penilaian bagi levelisasi PPKM di daerah. Pemerintah pusat akan menurunkan level suatu daerah bagi daerah yang sudah mencapai vaksinasi lansia di atas 60 persen.

“Kita ingin semua daerah di Kepri dapat segera masuk level 1. Sekarang, kasus harian Covid-19 di Kepri sudah sangat turun. Hanya vaksinasi lansia saja yang menjadi kendala kita,” ujar Gubernur Kepri saat memimpin rapat evaluasi percepatan vaksinasi bagi lansia di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (15/11/2021).

Baca Juga :  Serah Terima Hibah Aset di Kepri, KPK: Yang Menang Masyarakat

Hadir dalam rapat tersebut Pj Sekda Lamidi Ir Lamidi, Kadis Kesehatan M Bisri, Wakaset Satgas Covid-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, Kadis PMD dan Dukcapil Sardison, dan Kepala Dinas Perhubungan Junaidi.

Untuk menyelesaikan masalah kesimpangsiuran data, Gubernur Kepri akan menggunakan data vaksinasi di dashboard KPCPEN. Sampai dengan tanggal 14 November 2021, daerah yang sudah melewati target 60 persen vaksinasi lansia adalah Tanjungpinang, Batam, dan Lingga. Sementara kabupaten yang lain, Bintan, Anambas, Natuna dan Karimun masih di bawah 60 persen. Empat kabupaten ini harus bekerja keras menggencarkan vaksinasi bagi lansia.

Sinkronisasi data menjadi masalah utama dalam percepatan vaksinasi lansia di Kepri. Di Kabupaten Lingga misalnya, terdapat beberapa Puskesmas yang masih mencatat manual data vaksinasi, dan belum memasukkan data tersebut pada aplikasi PCare.

Baca Juga :  Polemik Soal Alfamart dan Indomaret, Begini Penjelasan Lengkap Hasan SSos Pj Wali Kota Tanjungpinang

Menyiasati hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga memanggil seluruh tenaga puskesmas untuk memasukkan data yang awalnya dicatat menual ke aplikasi PCare. Hasilnya data vaksinasi lansia di Kabupaten Lingga dapat melesat dengan tajam.

“Kabupaten lain dapat mengikuti cara seperti di Lingga. Mana saja Puskesmas yang masih mencatat secara manual, segera panggil. Dudukan masalah data ini sehingga bisa jelas semuanya tercatat dalam aplikasi PCare,” pinta Ansar Ahmad.

Gubernur mengingatkan, tentang pentingnya capaian vaksinasi lansia. Sebab, pemerintah pusat mewacanakan tidak akan memberikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bagi daerah yang belum mencapai target 60 persen vaksinasi lansia.

Baca Juga :  Rahma Melantik Ima Rosida sebagai Pengganti Lurah Tersangka Cabul

“Maka dari itu ketimbang masyarakat menyalahkan kita karena tidak memenuhi syarat, maka kita harus terus mengejar bersama vaksinasi lansia ini,” tegasnya.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri menginstruksikan kepada kepala daerah di Kepri untuk melaksanakan vaksinasi lansia secara khusus, tanpa mencampurkan agenda vaksinasi tersebut dengan kalangan lain. Seperti masyarakat umum dan lainnya.

Lalu terkait dengan vaksinasi anak 6-11 tahun, Ansar Ahmad meminta seluruh kepala daerah untuk menyiapkan data-data yang jelas, terkait jumlah dan sasaran anak usia 6 sampai dengan 11 tahun di Kepri.

“Kalau pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau, tentu akan segera kita laksanakan. Sekarang kita persiapkan dulu data-datanya,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *