banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Yulharmidarti Ketua Iwapi Kepri dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando menyerahkan bantuan kepada warga yang mengikuti vaksinasi di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Sabtu (13/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Vaksinasi di Kepri Tertinggi di Luar Jawa dan Bali, Ansar Ahmad: Sudah 91,66 Persen

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kepri menjadi tertinggi di luar Jawa dan Bali. Namun demikian, vaksinasi massal terus dilaksanakan di sejumlah daerah di wilayah Kepri.

Seperti yang dilakukan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Polda Kepri, Sabtu (13/11/2021). Vaksinasi massal ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Tanjungpinang.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang digelar Iwapi Kepri dengan Polda Kepri, serentak di 34 provinsi se-Indonesia. Secara nasional, kegiatan vaksinasi massal ini diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dari Jakarta.

Capaian vaksinasi di Kepri semakin tinggi. Menurut Gubernur Kepri, capaian itu merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi antara berbagai instansi/organisasi di Kepulauan Riau.

“Di luar pulau Jawa dan Bali, Kepri menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi. Tentu dengan berbagai kompleksitas yang ada di Kepri. Hasil ini tidak akan tercapai tanpa inisatif dari berbagai stakeholder yang bahu membahu mengejar target vaksinasi,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri di sela meninjau vaksinasi massal yang digelar Iwapi dan Polda Kepri, di SMA Negeri 4 Tanjungpinang.

Baca Juga :  UPP Kepri Beri Peringatan Dini Pemberantasan Pungli Alokasi Dana Desa

Ansar Ahmad menyebutkan, capaian vaksinasi di Kepulauan Riau sampai dengan tanggal 10 November 2021, untuk dosis pertama sudah mencapai 91,66 persen, atau sebanyak 1.449.115 orang dari target sasaran 1.581.035 orang. Sementara total vaksinasi dosis kedua di Kepri, sudah tercatat 71,30 persen atau sekitar 1.127.227 orang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kepri, untuk mencapai 100 persen target vaksinasi. Saat ini Pemprov Kepri bersama Forkompinda tengah berfokus pada vaksinasi lansia, sebagai syarat penurunan levelisasi Covid-19 di Kepri.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menerima Anugerah Bintang Legiun Veteran RI dari DPP LVRI

“Tambahan vaksinasi yang dilakukan oleh Iwapi dan Polri ini, tentu sangat membantu pemerintah untuk mencapai target-target vaksinasi di Kepri,” ujarnya.

Kepada peserta vaksinasi, Gubernur Kepri mengingatkan, meski vaksinasi adalah cara untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal, namun bukan berarti masyarakat dapat lalai menerapkan protokol kesehatan. Potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun nanti menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kepri. Protokol kesehatan perlu digalakkan kembali meski angka positif harian Covid-19 di Kepri terus melandai.

“Jangan bereuforia secara berlebihan, kita masih harus terus mewaspadai penularan virus. Sekarang di Kepri hanya tersisa 20 pasien dirawat di rumah sakit, angka tersebut harus kita jaga dan turunkan hingga nantinya tidak ada lagi kasus aktif di Kepri untuk menjadi zona hijau,” tegas Gubernur.

Baca Juga :  Bupati Bintan Bahas VoA dan BVK dengan Dirjen Imigrasi

Yulharmidarti Ketua DPD Iwapi Kepri menerangkan, vaksinasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan Iwapi Kepri sebagai wujud partisipasi organisasi tersebut, dalam upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri.

“Kita memang harus turut serta membantu usaha pemerintah memberantas virus corona. Demi mewujudkan masyarakat Kepri yang sehat, maju, dan bertumbuhnya perkenomian,” ujar Yulharmidarti.

Ke depan, lanjut Yulharmidarti, Iwapi Kepri akan melakukan vaksinasi kedua kali untuk memperkuat imunitas masyarakat di vaksinasi yang diadakan, Sabtu (13/11//2021). Untuk menarik animo masyarakat agar datang ke tempat vaksinasi, agenda tersebut disejalankan dengan pemberian 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdiri dari pelajar, lansia, dan masyarakat umum. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *