banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menebar benih ikan bawal bintang di tempat budi daya ikan keramba apung di Desa Pangkil, Jumat (12/11/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Bintan Berpotensi Jadi Sentra Ekspor Ikan Bawal Bintang

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Kabupaten Bintan berpotensi menjadi sentra (pusat) ekspor ikan jenis bawal bintang. Sebab, kelompok nelayan dari kalangan remaja, berhasil mengembangkan budi daya ikan bawal bintang ini, di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan.

Hasil budi daya perikanan jenis bawal bintang dengan media keramba apung di Desa Pangkil tersebut, sudah dipanen oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan, Jumat (12/11/2021). Peluang peningkatan ekonomi dari sektor perikanan budi daya di Kabupaten Bintan tersebut dinilai sangat menjanjikan.

Baca Juga :  Tak Cuma Razia, Satlantas Polres Bintan Bantu Lansia Miskin pada Operasi Zebra Seligi 2023

“Dengan potensi yang besar, Pemerintah Kabupaten Bintan tentunya mendorong agar sektor perikanan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” kata Roby Kurniawan Plt Bupati Bintan, usai panen ikan bawal bintang bersama Gubernur Provinsi Kepri.

Dalam kegiatan panen ini, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menebar benih ikan bawal bintang. Turut serta dalam kegiatan itu Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Roby Kurniawan menjelaskan, kewenangan daerah dalam pengelolaan sektor perikanan sudah mulai dibatasi, karena lebih banyak berada di pemerintah provinsi. Namun, daerah tentunya harus mampu menyiasati dan memaksimalkan peluang yang ada. Salah satu langkah yang dilakukan dalam memaksimalkan peluang ini adalah dengan mendorong peningkatan budi daya perikanan.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mulai Mempersiapkan sebagai Tuan Rumah Summit GTRA

“Kita tentunya mendorong pembudidaya untuk mengembangkan berbagai komoditas ikan laut, salah satunya adalah bawal bintang,” ujar Plt Bupati Bintan.

Ikan bawal bintang ini dikenal dengan merek dagang silver pompano yang telah berkembang di Indonesia.

“Kita mendorong agar pemerintah provinsi untuk membentuk tim bersama Dirjen Perikanan Budidaya guna membahas bagaimana pengelolaan perikanan di Provinsi Kepri ke depannya,” kata Roby Kurniawan.

Mengenai teknologi budi daya bawal bintang, sebut Roby, saat ini, sudah dikuasai dengan tingkat produksi yang cukup tinggi. Peluang pasar ikan bawal bintang juga dirasa cukup besar baik di pasar lokal maupun ekspor.

Baca Juga :  Polisi Menangkap Sekuriti Cabana Resorts dan Lima Orang Sindikat Pengedar Sabu di Bintan

“Kita yakin, upaya pengembangan usaha budi daya bawal bintang masih terbuka untuk dikembangkan dalam berbagai skala usaha. Bintan bisa menjadi sentra ekspor ikan bawal bintang ini,” ucap Roby Kurniawan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *