banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyampaikan beberapa pesan dan arahan pada saat mengikuti wisuda mahasiswa STIQ Kepri lewat virtual, dari Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Senin (1/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

STIQ Kepri Mewisuda Angkatan IV dan V, Begini Pesan Gubernur Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Kepri mewisuda puluhan mahasiswa angkatan IV dan V, di Batam, Senin (1/11/2021). Sidang senat STIQ Kepri ini dihadiri Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, melalui virtual dari ruang kerjanya di Kantor Gubernur Kepri, Dompak Tanjungpinang.

Wisuda angkatan IV dan V STQ Kepri ini dihadiri Wakil Ketua MPR RI H Jazilul Fawaid, Ketua Yayasan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Al Quran H Yusnar Yusuf Rangkuti, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI Abdul Rohim, Ketua STIQ Kepulauan Riau KH Said Aqil Munawar, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Pembantu Ketua I Zupriyatun, Pembantu Ketua II H Mahadi Rahman, Pembantu Ketua III H Abdul Rasyid beserta wisudawan dan wisudawati.

Baca Juga :  Kadisnaker Bintan: Paling Lambat, THR Dibayar Tujuh Hari Sebelum Idulfitri

Melalui virtual, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad berpesan, agar setiap Pendidikan Tinggi Islam yang ada, lebih mengedepankan target pendidikannya kepada pembangunan karakter, mental dan akhlak. Sehingga setiap individu (pelajar) akan menjadi pribadi yang memahami tentang kedudukanya, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan sesama manusia.

“Tujuan dibentuknya Perguruan Tinggi Islam adalah untuk membangun konsep keilmuan Islam itu sendiri. Hakikat pembelajaran Islam untuk menciptakan hablulmminallah dan hablumminnaas,” ujar Ansar Ahmad.

Menurutnya, klasifikasi ilmu ada dua yang masih relevan diterapkan dalam proses pendidikan tinggi. Yaitu Ilmu fardhu ‘ain yakni berupa ilmu yang berhubungan dengan keimanan, dan kewajiban-kewajiban individu dan fardu kifayayah.

Baca Juga :  Komentar Istri Menhub RI Endang Sri Hariatie Saat Menikmati Kemeriahan Bazar Imlek Tanjungpinang

“Model pendidikan, tidak saja dimodifikasi untuk mengikuti perkembangan zaman, tapi yang lebih penting adalah adab dan esensi konsep Islam harus menjadi acuan kita dalam mengajar Pendidikan Islam,” jelas Gubernur Kepri.

Visi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yakni terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya. Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu misinya adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa.

Ansar Ahmad menginginkan, agar masyarakat Kepri bisa mempertahankan nilai-nilai moralitas masyarakat Melayu. Agama Islam menjadi sumber utama referensinya dengan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Ansar Ahmad Menemui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ketahui Misinya

Ansar Ahmad mengungkapkan, ada beberapa urgensi dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa. Agar masyarakat selain Islam juga dapat melaksanakan ajaran agamanya. Sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama.

“Sebagai filter terhadap dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sebagai upaya preventif atau pencegahan terhadap dampak negatif modernitas. Karena tindakan represif saja terhadap aksi-aksi kejahatan kurang menyentuh persoalan, kecuali dengan dasar pendidikan agama,” demikian pesan Gubernur Kepri seraya mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang diwisuda. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *