Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad mendorong lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Khususnya di bidang kesehatan, seperti Poltekkes.
Hal itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya ketika mengikuti kegiatan wisuda Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan dan Sanitasi Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, secara virtual dari ruang kerjanya di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (2/11/2021).
Ansar Ahmad menjelaskan, pembangunan di bidang kesehatan merupakan satu dari sejumlah prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Hal itu sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri (Ansar-Marlin), yaitu terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya.
“Salah satu indikator yang kita gunakan dalam mengukur masyarakat yang sejahtera, adalah derajat kesehatan masyarakat,” kata Ansar Ahmad.
Menurut Gubernur Kepri, keberhasilan dalam pembangunan kesehatan tentu tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan. Dan juga tersedianya tenaga kesehatan yang cukup. Baik secara kuantitas, maupun kualitas.
“Hari ini, yang paling penting kita harus menyiapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan. Khususnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Justru itu, lanjut Ansar Ahmad, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ikut mendorong lulusan SMA dan SMK, agar dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
“Makanya, kami dukung putra-putri Kepri melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di bidang kesehatan,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri juga berharap, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dapat terus meningkatkan kompetensi para dosen, meningkatkan akreditasi tiap-tiap jurusan. Serta memperbanyak kerja sama dengan kampus-kampus atau lembaga terkait, melalui program pertukaran mahasiswa maupun beasiswa.
“Saya yakin, lulusan Poltekkes Kemenkes ini telah siap dan memiliki daya saing, sesuai dengan jurusan dan konsentrasi keilmuannya,” demikian diungkap Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad menuturkan, ilmu pengetahuan tidak cukup bila belum diiringi pengalaman dan mengasah keterampilan. Maka, jadikanlah wisuda ini sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih gigih, dalam menghadapi tantangan kehidupan yang sesungguhnya di tengah masyarakat. (nurul atia)
Editor: Sigik RS