banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan strategi T3VAK SIREH pada saat wawancara dengan juri pada penilai penghargaan anugerah Tangguh Adhiwirasana 2021, melalui virtual, Jumat (29/10/2021). F- Itimewa/Humas Pemprov Kepri

Strategi T3VAK SIREH Membawa Kepri sebagai Nominator Penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana 2021

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Strategi T3VAK SIREH dalam penanganan Covid-19, membawa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai nominator penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wirasandya Laksana tahun 2021. Saat ini, sudah memasuki tahapan ketiga, dalam penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Anugerah Tangguh Adhiwirasana adalah ajang apresiasi kepada pihak-pihak yang unggul, dalam penanganan kebencanaan. Penilaian dan pemberian penghargaan ini diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Dewan juri terdiri dari berbagai kalangan profesional seperti Dirjen Adwil Kemdagri Syafrizal, Psikolog Lilik Sudarwati, Wahyu T Setyobudi, dan Direktur Optimasi Jaringan Logistik BNPB Ibnu Asur.

Pada penilaian tahap ketiga ini, yaitu pemaparan Gubernur Kepri dan wawancara dari dewan juri, mengenai penanganan daerah terhadap pandemi Covid-19. Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad didampingi oleh Forkompinda Kepri menjalani sesi pemaparan dan wawancara secara virtual, dari Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (29/10/2021) siang.

Baca Juga :  Lolos! Kepri Tantang Riau di Semifinal Porwil Sumatera 2023, Berikut Jalan Pertandingannya

“Kita turut berbangga bisa menjadi nominator penerima penghargaan ini. Artinya, pemerintah pusat menilai penanganan pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau, sudah baik dan dapat dijadikan percontohan kepada daerah lain,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Kepada dewan juri melalui virtual, Gubernur Kepri memaparkan strategi penanganan pandemi Covid-19 di Kepri, dinamakan sebagai T3VAK SIREH. Penggunaan tagline tersebut untuk menghadirkan program penanganan yang sesuai dengan kearifan lokal Kepri, yaitu Tepak Sirih.

T3VAK SIREH terdiri dari berbagai program. Yang pertama T3 yaitu penguatan kapasitas layanan dan respon 3T (Tracing, Testing, dan Treatment). Lalu ada VAK yang dimaksudkan sebagai program percepatan vaksinasi di Kepulauan Riau.

Kemudian SI merupakan penguatan koordinasi dan komunikasi dengan optimalisasi pola kemitraan pentahelix. Dan yang terakhir adalah REH yaitu Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial melalui pemberian bantuan sosial dan subsidi bantuan ekonomi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Piala Gubernur Kepri 2023 Zona Bintan, Biram Dewa dan Bintan Muda Berbagi Poin

“Jadi memang kami terus melakukan berbagai upaya terbaik. Agar penanganannya pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau tidak semakin parah. Mengingat posisi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, yang menjadikan Kepri rentan,” jelas Gubernur Kepri.

Berbagai inovasi telah dilakukan Pemprov Kepri bersama dengan Forkompinda untuk mengontrol pandemi Covid-19. Di antaranya adalah membentuk satgas khusus pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri yang masuk melalui Kepri. Juga dilakukan asistensi kepada kabupaten/kota, terkait vaksinasi dan monitoring evaluasi dilakukan secara berkesinambungan.

“Saya bersama Forkompinda Kepri setiap minggunya melakukan rapat evaluasi dengan daerah-daerah. Lalu satu atau dua kali dalam sebulan bersama Forkompinda turun langsung ke daerah-daerah untuk melihat bagaimana perkembangan vaksinasi dan penanganan pasien,” terang Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Hari Jadi Ke-19 Provinsi Kepri, Plt Bupati Bintan Dorong Gerbang Kampung dan BLT Lansia

Selain itu, Gubernur Kepri juga memaparkan tentang strategi dan program yang dijalankan untuk memilihkan perekenomian di Kepri pascapandemi Covid-19. Diantaranya yaitu program Kepri Terang yang memastikan seluruh desa di Kepri teraliri listrik, digitalisasi layanan perizinan, bantuan bunga nol persen bagi UMKM, dan percepatan program padat karya tunai.

“Pemulihan ekonomi menjadi PR kita selanjutnya. Tapi saya yakin ekonomi Kepri akan pulih, jika kita bisa terus menjaga sinergitas dan kekompakan,” ujarnya.

Dirjen Adwil Kemendagri Syafrizal mengatakan, Kepri mempunyai tantangan tersendiri dalam penanganan pandemi. Karena masyarakatnya tersebar di banyak pulau.

“Sangat luar biasa sekali ketika Kepulauan Riau dengan kontur daerah berbentuk Kepulauan seperti itu mampu terus bersatu untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Syafrizal yang disertai aplaus dewan juri lainnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *