banner 728x90
Bunda PAUD sekaligus Ketua Dekranasda Kepri Hj Dewi Kumalasari dan Sepri Dwiani Wan Siswandi menandatangani naskah pelantikan- Bunda PAUD dan Ketua Dekranasda Kabupaten Natuna, Jumat (22/10/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Pesan Dewi Kumalasari Ansar Saat Melantik Sepri Dwiani sebagai Bunda PAUD

Komentar
X
Bagikan

Natuna, suaraserumpun.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar sekaligus Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kepri melantik Hj Sepri Dwiani Wan Siswandi, sebagai Bunda PAUD dan Ketua Dekranasda Kabupaten Natuna, Jumat (22/10/2021). Begini pesan Dewi Kumalasari Ansar tentang tujuan organisasi Bunda PAUD dan Dekranasda.

Hj Dewi Kumalasari menjelaskan, semua organisasi, proses dibentuknya karena dilatarbelakangi semangat berbuat untuk masyarakat. Dengan cara mengerahkan segala daya dan upaya dalam inovasi serta kreasi.

“Walupun memiliki tupoksi yg berbeda, namun Bunda PAUD dan Dekrasnada memiliki tujuan yang sama. Yaitu bagai mana pemberdayaan potensi daerah baik SDM maupun SDA, agar ikut mempercepat terbentuknya kesejahteraan masyarakat secara merata,” kata Dewi Kumalasari di sela pelantikan Sepri Dwiani yang disaksikan Bupati Natuna Wan Siswandi.

Baca Juga :  Jajaran Polres Bintan Mempatroli Rumah yang Ditinggal Pemudik

Bunda PAUD sendiri merupakan simbol sekaligus mitra usaha dalam gerakan nasional pendidikan anak usia dini. Keberadaan PAUD tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena lembaga PAUD memiliki konsentrasi yang tinggi dalam pola pendidikan anak di masa usia dini.

PAUD termasuk fondasi dan pilar utama dalam pembagunan manusia Indonesia. Karena usia dini merupakan periode emas atau golden age. Bagi perkembangan anak, untuk memperoleh proses pendidikan periode emas ini tidak dapat terulang kedua kali di mana otak dan fisik anak tengah mengalami perkembangan yg sangat pesat. Dan masa emas anak akan terjadi ketika anak berumur 0-5 tahun.

Baca Juga :  Personel Polres Bintan Tes Fisik Menjelang Pengamanan Pemilu 2024

“Kita memiliki tanggung jawab yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Karena anak adalah anugerah Allah. Anak merupakan amanah atau titipan dan menjadi harta paling berharga yang harus kita jaga dan kita rawat,” katanya.

Pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif. Yaitu menyeluruh.

Sedangkan, Dekrasnada sendiri memiliki kemampuan untuk menghimpun segala potensi pecinta dan peminat seni untuk mengembangkan produk kerajinan. Di Natuna, memiliki banyak potensi kerajinan yang perlu mendapat sentuhan. Di antaranya ada kerajinan rotan, tikar pandan yang merupakan kekuatan perajin di Natuna yang harus dikembangkan.

Baca Juga :  Wing Udara 1 Puspenerbal Gelar Penyegaran Performance Based Navigation bagi Pengawak Pesawat

“Banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama. Terutama bagaimana meningkatkan kualitas produk kerajinan unggulan daerah. Sekarang kita memiliki era digital kita tidak bersaing dengan produk lokal saja. Namun bagai mana produk yang kita miliki dapat mengangkat nama baik Provinsi Kepri hingga dikenal di seluruh mancanegara,” terang Dewi Kumalasari. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *