Bintan, suaraserumpun.com – Gerakan Bangun Kampung atau disebut dengan Program Gerbang Kampung pada janji visi dan misi pembangunan Apri-Roby di Pilkada 2020 lalu, segera dijalankan hingga akhir tahun 2021 ini. Cuma, dana program Gerbang Kampung ini cuma sebesar Rp1 juta, untuk satu kegiatan warga.
Forum RT/RW se-Desa Toapaya Selatan keberatan atas teknis pencairan dana program Gerbang Kampung yang digulirkan Pemkab Bintan itu. Keberatan itu disampaikan RR/RW kepada Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, dalam temu wicara di aula Kantor Desa Toapaya Selatan, Rabu (6/10/2021) pagi.
Dari alokasi anggaran dengan nilai total Rp30 juta untuk setiap RW, warga hanya diberikan kewenangan menggunakan dana tersebut secara bertahap. Dengan nominal maksimal Rp1 juta untuk satu kegiatan.
“Uang Rp1 juta untuk satu kegiatan, itu dapat apa? Terlalu kecil,” ucap Adi, Ketua RW 03 Desa Toapaya Selatan.
Adi menyampaikan, dengan uang Rp1 juta, para RW juga dibebankan untuk membuat pertanggung jawaban secara administrasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rony Kartika menjelaskan, alokasi anggaran Rp1 juta per kegiatan tidak mesti digunakan untuk kegiatan besar, yang memerlukan biaya besar.
“Misalnya, ingin bangun gapura kampung yang biayanya besar. Bapak-bapak bisa mengusulkan untuk menggunakan alokasi dari APBDes. Uang Gerbang Kampung ini hanya untuk operasionalisasi saja. Misalnya rapat-rapat kan butuh komsumsi dan ATK,” terangnya.
Selain itu, untuk perbaikan jalan kampung yang rusak dan memerlukan penanganan segera. Rony menjelaskan, dengan uang gerbang kampung Rp1 juta, para RW bisa memanfaatkan untuk melakukan perbaikan secara cepat.
“Kalau misalnya anggaran yang dibutuhkan besar, harus diusulkan ke APBDes atau APBD melalui Musrenbang Desa. Yang Rp1 juta program Gerbang Kampung ini, untuk kegiatan yang kecil-kecil saja,” jelasnya.
Penyerapan anggaran Gerbang Kampung akan dievaluasi pada Desember 2021. Bila penyerapannya maksimal, ke depan anggaran Gerbang Kampung akan ditambah.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan melaksanakan sosialisasi program Gerbang Kampung ini melalui temu wicara masyarakat di Desa Teluk Bakau, Desa Berakit dan Desa Toapaya Selatan. Program tersebut akan dijalankan di tingkat desa terlebih dahulu. Adapun besaran yang disiapkan di tiap desa nantinya, sebesar Rp30 juta untuk masing-masing RW. Dananya dialokasikan melalui APBDes Perubahan tahun 2021 ini.
“Kita harapkan, ini bisa berjalan dulu sambil nanti kita akan evaluasi di akhir tahun anggaran. Setidaknya tahap pertama realisasi akan kita jalankan di tingkat desa. Karena, untuk tingkat kelurahan, secara teknis kita masih harus menyesuaikan dengan aturan sistem SIPD terkait kode rekening dan lain-lain,” ujar Roby Kurniawan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS