banner 728x90
Andri Rei pebiliar Kepri saat bertanding di nomor double 15 bola, pada PON XX Papua, Senin (4/10/2021). F- Istimewa/humas KONI Kepri

Atlet Biliar dan Taekwondo Kepri Meraih Medali Perunggu di PON Papua

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Atlet cabang olahraga biliar dan taekwondo kontingen Kepri masing-masing meraih medali perunggu, di PON XX Papua, Senin (4/10/2021). Dua medali perunggu itu dipersembahkan pasangan Andri dan Suprianto dari cabor biliar, dan Samuel Jason Sumarli dari cabor taekwondo.

Pasangan Andri dan Suprianto melaju ke babak semifinal cabor biliar, di nomor doubel bola 15. Pasangan atlet biliar dari Kepri ini melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan dari pasangan Kalimantan Barat di penyisihan. Dan menang atas atlet Jawa Barat di perempatfinal, dengan skor 5-4.

Di babak semifinal, Andri dan Suprianto harus mengakui keunggulan pebiliar dari Jawa Tengah, pasangan Ricky Yang dan Rico. Pasangan Andri dan Suprianto kalah 1-5 atas lawannya. Dengan hasil ini, Andri dan Suprianto menyumbangkan medali perunggu buat kontingen Kepri, dari nomor double 15 bola.

Baca Juga :  Setelah Politeknik Batam, Cen Sui Lan Bangun Rusunawa STAIN SAR Kepri

Pelatih biliar Kepri Ahuat mengatakan faktor kelelahan menjadi penyebab kegagalan melaju ke final. Meski demikian ia mengaku atlet biliar Kepri sudah berjuang maksimal.

“Atlet biliar Kepri berlaga dua kali dalam sehari, dengan jeda istirahat yang kurang. Stamina terkuras saat berusaha melaju ke semifinal saat mengalahkan Irsal/M Bewi (Jawa Barat),” terangnya.

Di babak perempat final, Andri/Suprianto bermain selama tiga jam. Setelah beristirahat sejenak, pebiliar Kepri kemudian berlaga di babak semifinal melawan Riki/Rico.

Pada kesempatan lain, atlet cabor taekwondo Kepri juga menyumbangkan medali. Berlaga di Gedung Diklat Penerbangan, Jayapura, Senin (4/10/2021) atlet cabor taekwondo Kepri Samuel Jason Sumarli sukses mempersembahkan medali perunggu.

Samuel Jason Sumarli atlet taekwondo Kepri meraih perunggu di PON XX Papua, Senin (4/10/2021). F- Istimewa/humas KONI Kepri

Jason melaju ke babak semifinal usai mengalahkan taekwondoin Papua dengan skor 23-18. Sayang di babak semifinal Jason kalah oleh taekwondoin dari Jawa Barat. Dengan keberhasilan taekwondo dan biliar meraih medali perunggu, saat ini Kepri telah mengoleksi tiga medali perunggu. Kepri kini menempati peringkat 29 dengan raihan tiga medali perunggu.

Baca Juga :  Bertuah Edotel SMKN 2 Batam Diresmikan, Pelajar Semringah Dikunjungi Gubernur Kepri

Keberhasilan Jason dan pasangan Andri-Suprianto meraih medali perunggu disambut haru oleh Ketua Umum KONI Kepri Usep RS. Menurutnya, atlet Kepri sudah berjuang sekuat tenaga. Hari ini (Senin) ada dua medali perunggu yang diraih atlet Kepri. Dari cabor biliar dan taekwondo.

Di babak semifinal cabor taekwondo, atlet Kepri melawan Jawa Barat. Taekwondoin Jawa Barat ini adalah atlet nasional, yang baru selesai melakoni persiapan Olimpiade dan berlaga di SEA Games.

Usep berharap raihan medali ini menjadi motivasi bagi atlet Kepri untuk meraih prestasi serupa.

“Terima kasih pada cabor taekwondo yang memberikan kontribusi maksimal di PON XX Papua,” tuturnya.

Usep berjanji akan meningkatkan pembinaan taekwondo dan cabor biliar, untuk masa mendatang.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan Sekdaprov Sidak Kantor OPD

“Hal ini akan menjadi evaluasi bagi KONI Kepri untuk menetapkan metode pembinaan yang sesuai,” katanya.

Di PON XX Papua ini, KONI Kepri terus melakukan koordinasi dan evaluasi dengan empat cluster penyelenggaraan pertandingan.

“Kami melakukan koordinasi dengan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke untuk mengetahui perkembangan cabor-cabor yang bertanding,” tegas Usep.

Sedang pelatih taekwondo Kepri Kosasi Sumarli mengatakan hasil yang diraih dalam PON XX Papua kali ini sesuai dengan yang diharapkan. Faktor kelelahan menjadi salah satu seban Jasan gagal melaju ke final.

“Memang semuanya memiliki masa istirahat yang sama. Tetapi berbeda, Jason memiliki rentang waktu istirahat uang lebih panjang,” ucapnya. “Sementara kondisi fisik Jason terkuras akibat pertandingan pertama melawan Papua,” tambah Kosasi. (sigik)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *