banner 728x90
AKBP Fernando Kapolres Tanjungpinang memberikan keterangan tentang kasus pembunuhan tragis dengan korban pengusaha besi tua Zainudin, di Mapolres Tanjungpinang, Senin (27/9/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Tragis! Pengusaha Besi Tua Tanjungpinang Dibunuh dan Dikubur, Pelakunya Ditangkap di Tembilahan

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sungguh tragis (memilukan). Pengusaha besi tua Zainudin (49) ayah memiliki tiga orang anak ini dibunuh, dan langsung dikubur oleh pelaku di kawasan Danau Biru, Gunung Kijang, Bintan. Jenazah pengusaha besi tua Tanjungpinang ini, baru ditemukan sekitar tiga minggu kemudian. Pelakunya ditangkap di Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Zainudin pengusaha besi tua asal Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini dikabarkan hilang sejak tanggal 5 September 2021 lalu. Kamis (23/9/2021), warga yang sedang memancing, menemukan satu unit mobil dalam keadaan kosong di kawasan Danau Biru, Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. Mobil Avanza warna putih tersebut diketahui milik Zainudin pengusaha besi tua, yang dilaporkan pihak keluarganya.

Jumat (24/9/2021), tim Basarnas dan pihak kepolisian Polres Tanjungpinang melakukan pencarian korban di dalam Danau Biru, dan di sekitar kawasan tersebut. Basarnas dan pihak kepolisian tidak menemukan korban, pada saat pencarian hari pertama.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Riau dan Kepri Berharap BRK Syariah Dipimpin Anak Watan, Ini Alasannya

Pihak kepolisian terus melakukan pencarian. Alhasil, jenazah Zainudin ditemukan dalam keadaan telah dikubur, Minggu (26/9/2021) sore sekitar pukul 16.18 WIB. Jenazah Zainudin justru ditemukan terkubur di hutan sekitar Desa Ekang Anculai Km 58, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Di tubuh korban terdapat bekas pukulan keras, sebagai penyebab kematian. Zainudin dipastikan dibunuh, dan dikubur tidak sewajarnya oleh pelaku.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Parindra melalui grup WA menyebutkan, jenasah Zainudin ditemukan dalam kondisi terkubur. Kabar meninggalnya Zainuddin tersebut telah didengar keluarga korban. Jenazah dibawa ke RSUD RAT Provinsi Kepri Km 8 Tanjungpinang.

Runi, seorang keluarga korban di RSUD RAT Provinsi Kepri menyatakan, pihak keluarga kaget dengan kejadian tragis yang menimpan Zainudin itu.

“Kami dari pihak keluarga meminta agar pelaku yang membunuh, dihukum seberat-beratnya,” sebut Runi.

Jenazah korban tiba di RSUD RAT Provinsi Kepri dari Gunung Kijang sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (26/9/2021). Di Rumah Sakit Pemprov Kepri ini, istri korban bersama 2 anak perempuan dan 1 laki-laki sudah menunggu jenazah.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Bicara Hebatnya Islam pada Peringatan Harlah Satu Abad NU

Kasubag Humas Polres Tanjungpinang Iptu Supriyadi mengatakan, laporan kehilangan orang disampaikan pihak keluarga korban, pada 8 September lalu. Mobil korban ditemukan di sekitar Danau Biru, Kawal. Korban baru ditemukan, Minggu (26/9/2021) setelah dilakukan pencarian sejak, Jumat (24/9/2021).

Pelaku Ditangkap

Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando membenarkan mengenai penemuan jenazah korban atas nama Zainuddin yang diduga dibunuh, pada hari Minggu (26/9/2021) sore.

“Kemarin (Minggu, red) berhasil kita temukan jenazah Zainudin sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB,” kata AKBP Fernando saat memberikan keterangan kepada pers, di Mapolres Tanjungpinang, Senin (27/9/2021).

AKBP Fernando menjelaskan, jenazah korban ditemukan dalam kondisi dikubur di Desa Ekang Anculai Km 58, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Jenazah dikubur di bawah saluran udara tegangan tinggi.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Membuka Road Show Webinar Canva for Education

“Saat ini, pelaku yang diduga sebagai pembunuh telah diamankan satu orang. Pelaku ditangkap di daerah Tembilahan, Provinsi Riau,” terang Kapolres Tanjungpinang saat ditanya wartawan.

AKBP Fernando mengatakan, kasus ini dilaksanakan oleh tim Polres Tanjungpinang dan tim dari Polda Kepri. Seorang pelaku berhasil diamankan, dan masih dalam proses pengembangan.

“Saat ini, kita masih pengembangan. Apakah kasus ini ada pelaku lain. Untuk hasil lebih jelasnya, nanti setelah semua kita ungkap,” ujarnya.

Sedangkan mengenai hasil visum di RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri, Polres belum menerimanya.

“Untuk saat ini kita belum menerima hasil visum. Korban akan dilakukan autopsi. Nantinya, kita juga akan menunggu petunjuk dari Dirkrimum Polda Kepri,” demikian ditambahkan Kapolres Tanjungpinang mengenai penangkapan pelaku pembunuhan tragis terhadap pengusaha besi tua di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *