Batam, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri turut andil membenahi jalan lingkungan Perumahan Lama Nagoya di Kota Batam. Pembenahan jalan lingkungan Perumahan Lama Nagoya ini diwujudkan dari program aspirasi Cen Sui Lan melalui kegiatan KOta TAnpa KUmuh (KOTAKU) BP2IW Provinsi Kepri Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.
Cen Sui Lan kembali mengapresiasi kepada Badan Keswadayaan Masyarakat BKM) Keluruhan Batu Selicin, Lubuk Baja (Nagoya) Kota Batam dan pihak Balai Pelaksana Prasarana Infrastruktur Wilayah (BP2IW) Provinsi Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Karena sudah mulai melaksanakan pembetonan jalan lingkungan perumahan di Jalan Kakak Tua dan sekitarnya, melalui program KOTAKU. Program ini merupakan program aspirasi Cen Sui Lan untuk membenahi jalan-jalan yang ada di lingkungan perumahan yang sudah lama di Nagoya, Batam tersebut.
“Saya memang sengaja menempatkan Program KOTAKU pada kelurahan-kelurahan di Nagoya ini. Jarena jalan-jalan lingkungan itu memang harus dibenahi. Supaya masyarakat kita di Batam, semakin baik lingkungannya,” ujar Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Kamis (23/9/2021) malam.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, merupakan sinergi dengan Pemko Batam dan BP Batam.
“Kita sama-sama melakukan intervensi di bidang infrastruktur. Supaya daerah kita ini cepat majunya,” kata Cen Sui Lan yang sedang fokus mengikuti Rapat Panja RUU Tentang Jalan.
“Lewat kewenangan yang melekat kepada saya seperti jalan nasional, jembatan Batam-Bintan, terus akan saya kawal sampai jadi,” sambungnya.
Untuk pembenahan jalan-jalan lingkungan masyarakat, kata Cen Sui Lan, bisa dimasukan dalam Program KOTAKU.
“Makanya, kita harus sinergi, agar Batam ini semakin maju,” harapnya.
Cen Sui Lan menyebutkan, Program KOTAKU di Kelurahan Batu Selicin (Nagoya) ini, pada tahun anggaran 2021 dianggarkan sebesar Rp1 miliar. Selain pembetonan, juga direalisasikan kegiatan pembenahan drainase lingkungan perumahan, tempat pembuangan sampah dan sanitasi lingkungan.
“Pokoknya, kita mau Batam ini bersih dan nyaman lah,” ucap Cen Sui Lan, yang selalu meminta agar Basuki Hadi Mulyono memperhatikan pembangunan di Kepri dalam setiap rapat kerja.
“Kepri ini kan etalasenya Indonesia. Makanya pembangunan infrastruktur harus diperhatikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Program KOTAKU yang berasal dari usulan aspirasi Cen Sui Lan di Kelurahan Bukit Tempayan, Batu Aji, Kota Batam juga sudah dikerjakan BKM, Agustus lalu. Selain program KOTAKU, program PISEW Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang merupakan aspirasi Cen Sui Lan di Desa Tanjung Batu Kecil, dan Tanjung Hutan, di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, juga sedang dalam progres pembangunan jalan desa. Program PISEW ini menghubungkan 2 desa tersebut. Ke depan, akses transportasi di 2 desa ini, akan terkoneksi.
Program PISEW tahun anggaran 2021 di Provinsi Kepri, sebanyak 25 desa. Satu lokasi dianggarkan Rp600 juta, dan bersifat padat karya. Sedangkan pelaksananya kegiatan ini, dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Untuk Program KOTAKU dikerjakan dari BKM. Seperti pembenahan jalan lingkungan di perumahan lama kawasan Nagoya-Batam, pada saat ini. (nurul atia)
Editor: Sigik RS