banner 728x90
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad didampingi Kabiro Humas Protokol dan Penghubung Setdaprov Kepri Hasan SSos mengadakan pertemuan dengan perwakilan PWI, AJI dan IJTI di Batam, Jumat (17/9/2021).

Gubernur Kepri dan Menhub RI Minta Maaf

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf, atas ulah oknum ajudan Menhub terhadap seorang wartawan, di Batam. Permohonan maaf ini disampaikan, Jumat (17/9/2021).

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad didampingi Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri Hasan SSos menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas, atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan  saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam hari ini, Jumat (16/9/2021) kemarin.

Baca Juga :  Mengesankan, Musrenbang Kecamatan Gunung Kijang Digelar di Hallo Bintan Beach

“Kami memohon maaf kepada awak media  atas ketidaknyamanan akibat kejadian tersebut. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan,” ujar Gubernur Kepri melalui keterangan resmi yang terima redaksi suaraserumpun.com, Jumat (17/9/2021).

Gubernur Kepri menyampaikan, pihaknya selama ini selalu berupaya  melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan  untuk terus melakukan perbaikan ke depan.

Untuk mengklarifikasi kejadian ini, usai acara  Gubernur Kepri langsung  bertemu dengan sejumlah organisasi pers seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam, IJTI (Ikatan Jurnalis TV Indonesia) Kepri dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri.

Baca Juga :  Foto Moon Cake 2023 Tanjungpinang Dimeriahkan Parade Lampion, Ansar: Jaga Toleransi di Kepri

Pernyataan resmi juga disampaikan Menhub RI Budi Karya Sumadi melalui juru bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati. Dalam pernyataan resmi, Adita menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan, saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam, Kamis (16/9/2021).

“Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan,” ujar Adita.

Adita juga menambahkan bahwa pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *