banner 728x90
Huzrin Hood dan Azis mendatangi Kantor Kejati Kepri, pekan lalu.

Huzrin Hood Diperiksa Kejati Kepri, Gubernur Didesak Melantik Dirut BUP yang Baru

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Mantan Bupati Kepri Huzrin Hood sebagai mantan Direktur PT Pelabuhan Kepri diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dengan dugaan tindak pidana korupsi, pekan lalu. Ketua Umum Komunitas Pelaut Kepulauan Riau mendesak agar Gubernur Kepri H Ansar Ahmad melantik Dirut Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri yang baru.

Pekan lalu, Huzrin Hood diperiksa Kejati bersama Kepala Bidang Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Aziz Kasim Djou. Dari surat panggilan Kejaksaan yang beredar, Huzrin Hood diperiksa sebagai mantan Direksi BUMD PT Pelabuhan Kepri dan Aziz Kasim sebagai direksi PT Pelabuhan Kepri saat ini.

Baca Juga :  2023, Aspirasi Cen Sui Lan Senilai Rp40 Miliar Dialokasikan untuk Rehabilitasi 2.000 Rumah di Kepri

Azis dan Huzrin Hood diperiksa atas dugaan tindak pidana korupsi terkait pada pengelolaan MV Lintas Kepri, sebagaimana temuan BPK dan Notasi BPK tahun 2020.

Capten Andi Seri MMar selaku Ketua Umum Komunitas Pelaut Kepulauan Riau menyampaikan, pihaknya sangat menyayangkan atas temuan dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Dia berharap, pihak-pihak yang terkait untuk kooperatif atas proses yang berjalan.

“Kami berharap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau juga proaktif membuka dan mendudukkan proses hukum yang berjalan ini dengan profesional,” ujar Capt Andi saat memberikan keterangan resmi, Senin (13/9/2021).

Baca Juga :  Roby Kurniawan Titip Doa untuk Negeri kepada 68 JCH Bintan

Dia menjelaskan, potensi ekonomis yang berimplikasi pada multi sektor di bidang kemaritiman Kepri adalah harta karun berharga bagi masyarakat Kepri. Saat ini, Kepri bersyukur punya BUP yang secara kelembagaan adalah badan usaha milik masyarakat, yang diharapkan bisa memberi kontribusi ekonomis. Baik dari segi terbukanya lapangan pekerjaan, maupun peningkatan PAD.

“Namun dengan kondisi manajemen seperti ini, ‘banyak masalah’, sangat disayangkan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, telah dilaksanakan tahapan seleksi direksi BUP yang baru. Diharapkan, akan menjadi momentum reformasi bagi semua pihak. Khususnya BUP untuk berbenah kembali pada haluan yang ada, sesuai amanat dan tujuan dibentuknya BUP sesuai Perda Nomor 2 tahun 2013.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Memperjuangkan Pembangunan Sekolah Lapang Iklim di Kepri

“Kita berharap, Gubernur Kepri proaktif mendukung pembenahan dan profesionalitas BUP ke depan. Kita sangat berharap prosesnya juga tidak berlarut-larut. Semoga gubernur cepat melantik direksi terpilih ini. Agar cepat direksi yang baru melakukan kerja-kerja, sesuai tupoksinya,” jelas Capt Andi.

“Kami berpesan agar direksi yang baru nantinya, setelah dilantik, untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja dan melakukan pembenahan pada BUP,” sambungnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *