banner 728x90
Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina.

Belajar Tatap Muka di Kepri Segera Diberlakukan

Komentar
X
Bagikan

BATAM (suaraserumpun) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berusaha segera diberlakukan belajar tatap muka di sekolah. Hanya saja, pelaksanaan belajar tatap muka itu harus sesuai dengan aturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina di sela penyerahan bantuan 1.500 paket imun kepada santri di Pondok Pesantren Darul Fallah, Kota Batam, Rabu (8/9/2021).

Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina menyampaikan, pemerintah terus berikhtiar bersama semua pihak, untuk melakukan penanganan pandemi Covid-19. Tujuannya antara lain agar aktivitas belajar mengajar kembali normal. Para pelajar dapat melakukan aktivitas pembelajaran tatap muka seperti sebelumnya dengan penyesuaian normal baru.

Baca Juga :  Tragedi Kanjuruhan, Bareskrim Periksa 18 Anggota Polri dan Dirut LIB

“Kami selalu berdoa semoga aktivitas pembelajaran dapat segera kembali normal, seperti sediakala. Dengan kondisi yang aman, nyaman dan sehat. Tentu dengan ikhtiar bersama yang didukung oleh seluruh masyarakat Kepri,” kata Marlin di Batu Besar, Kota Batam.

Di Batu Besar, Wagub Kepri menyerahkan bantuan 1.500 paket imun santri melalui Program Santri Peduli, di Pondok Pesantren Darul Fallah. Diharapkan, bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Program ini untuk meringankan beban para santri yang sedang menuntut ilmu. Serta sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kepri dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Rasno Meningkatkan Taraf Hidup Nelayan Karimun Lewat Bantuan Alat Tangkap Perikanan

Wagub Kepri menyebutkan, sudah setahun setengah aktivitas belajar mengajar dilaksanakan secara online. Sebagian orang tua curhat, tentang peran mereka dalam proses pembelajaran online itu.

Pemprov Kepri, kata Wagub Marlin senantiasa mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Salah satunya saat ini, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kepri saat ini secara keseluruhan berada di level 3. Dengan aturan yang terus dilakukan penyesuaian.

Dengan dukungan seluruh komponen masyarakat, tambah Marlin, kondisi pandemi di Kepri semakin baik. Kasus harian terus melandai, dan vaksinasi semakin meningkat. Dengan kondisi yang membaik ini, jangan membuat masyarakat lalai dan longgar dalam penerapan protokol kesehatan. Diharapkan, belajar tatap muka di sekolah segera dijalankan di Kepri.

Baca Juga :  Hj Rahma Panen Kol, Ansar Ahmad Memerintahkan Kadis Pertanian untuk Meningkatkan Pembinaan Petani

Pada kesempatan lain, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad berharap, proses pembelajaran tatap muka di sekolah di wilayah Kepri, bisa dijalankan 1 Oktober 2021 nanti. Justru itu, masyarakat dan semua lapisan saling mendukung untuk mentaati protokol kesehatan dan program vaksinasi.

“Kita terus dorong agar semua guru dan pelajar segera divaksin. Serta menekan angka Covid-19. Kalau itu terwujud, mudah-mudahan 1 Oktober ini sudah bisa belajar tatap muka di sekolah,” kata Ansar Ahmad. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *