KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Puluhan warga Kampung Mansur mengadukan perkara aktivitas tambang pasir di kampung tersebut, ke Polsek Teluk Bintan, Rabu (1/9/2021). Sehari sebelumnya, masyarakat sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada pemerintah setempat dan pihak kepolisian.
Warga Kampung Mansur, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kabupaten Bintan meminta agar pihak perusahaan tambang pasir di daerah mereka, untuk mengalihkan jalan pengangkutan tambang tersebut. Karena selama ini, lori milik perusahaan menggunakan jalan umum. Sehingga, jalan kotor dan mulai rusak. Sementara, pihak perusahaan tidak peduli dengan kondisi jalan tersebut.
Nasir mewakili warga Kampung Mansur mengatakan, warga sudah beberapa kali protes ke pihak perusahaan tambang pasir itu. Tapi diabaikan. Pihak pengusaha merasa berkuasa, dengan alasan memiliki izin tambang dari pemerintah.
“Sudah setahun bang, mereka menambang pasir darat di kampung kami. Tak ada kompensasi buat masyarakat di sini. Malah jalan kami yang rusak. Makanya, kami mengadu ke pemerintah kelurahan dan pihak kepolisian, Selasa (31/8/2021),” jelas Nasir.
Dari pertemuan dengan pihak kelurahan dan Babinkamtibmas, Nasir mengatakan, disepakati pihak perusahaan tidak beroperasi untuk sementara. Namun, kondisi jalan masyarakat tidak ada pembenahan.
“Makanya, kami datang lagi ke Polsek Teluk Bintan menyampaikan kondisi ini, Rabu (1/9/2021) ini. Kita minta agar pihak perusahaan membuat jalan alternatif, dan jangan melintas di jalan perkampungan kami. Itu tuntutan warga,” tegas Nasir. (SS)