KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia sudah mendapat rekomendasi dari BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Kompetisi Liga 3 putaran Provinsi Kepri pun bakal siap digulir.
Satgas Penanganan Covid-19 nasional telah memberikan rekomendasi kepada PSSI, untuk menyetujui penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022. Surat rekomendasi persetujuan yang ditujukan kepada PSSI itu diterbitkan, Rabu (18/8/2021). Surat rekomendasi bernomor B-112/KA.SATGAS/PD.01/08/2021 dari BNPB itu ditujukan langsung kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Dalam surat tersebut ditegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 menyambut baik langkah PSSI yang akan menerapkan protokol kesehatan, dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022. Selain itu, dalam surat rekomendasi juga dipaparkan tentang teknis penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yang mulai diselenggarakan tanggal 27 Agustus 2021 sampai dengan 30 April 2022 mendatang.
“Ya, kita dari Asprov PSSI Kepri juga sudah dikabari soal rekomendasi untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 itu,” ujar Maifrizon, Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, Kamis (19/8/2021).
Maifrizon menjelaskan, Asprov PSSI Kepri terus berkoordinasi dengan PSSI, untuk penyelenggaraan Liga musim 2021 ini. Saat ini, PSSI masih fokus untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Dari pihak PT Liga Indonesia Baru (LBI) sudah siap melaksanakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Setelah kompetisi Liga 1 dan Liga digulir akhir Agustus ini, PSSI pusat akan membahas penyelenggaraan Liga 3,” kata Maifrizon.
Dengan demikian, lanjut Maifrizon, kompetisi Liga 3 akan digulir se-Indonesia. Regulasi akan disampaikan ke Asprov. Dalam regulasi nanti, teknis penerapan protokol kesehatan bagi setiap klub akan dipaparkan.
“Untuk penerapan protokol kesehatan ini, tentu akan sama apa yang diterapkan dalam regulasi pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. Seperti syarat pemain, wajib yang sudah punya sertifikasi vaksinasi. Ini juga berlaku di kompetisi Liga 3,” ujar Maifrizon.
Justru itu, Maifrizon mengimbau agar klub anggota Asprov PSSI Kepri sudah mempersiapkan pemain, dengan melaksanakan vaksinasi sejak sekarang. Sehingga, pada saat kompetisi dilaksanakan, persoalan vaksinasi bagi pemain ini tidak menjadi kendala lagi bagi klub yang bertanding.
Di lain hal, Maifrizon belum bisa menetapkan jadwal kompetisi Liga 3 putaran provinsi di Kepri. Karena, mesti menyesuaikan dengan jadwal yang disusun dari PSSI pusat. Asprov masih menunggu jadwal itu, apakah ada perubahan atau masih mengacu kepada hasil Kongres Tahunan PSSI lalu.
“Mudah-mudahan, kompetisi Liga 3 putaran provinsi ini bakal dilaksanakan secara home tournament. Ini mengingat kompetisi harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan. Untuk saat ini, kita mengimbau agar pemain sudah mengikuti vaksinasi Covid, bagi yang belum vaksin,” kata Maifrizon menambahkan. (SS)