KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ada-ada saja, plang PPKM Darurat di perbatasan Tanjungpinang-Bintan membikin kaget warga Bintan, Kamis (15/7/2021). Plang PPKM Darurat yang diduga dibuat oleh Satgas Covid-19 Tanjungpinang kok mencatut logo Pemkab Bintan.
Dalam pemberlakuan PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Tanjungpinang kembali membuka posko di perbatasan Bintan-Tanjungpinang, Kamis (15/7/2021). Hanya saja, warga kaget dengan plang aneh yang dipasang di kawasan Seipulai arah Kijang. Pada plang PPKM Darurat itu tertulis ‘MOHON MAAF JALAN DITUTUP, DALAM RANGKA PENGETATAN PPKM DARURAT KOTA TANJUNGPINANG’.
Sementara, pada plang tersebut dicantumkan logo Pemkab Bintan bersama logo Polri dan TNI. Sedangkan logo Pemko Tanjungpinang, tidak dicantumkan pada plang tersebut.
“Ini plang aneh. Yang bikin kebijakan PPKM Darurat itu Pemko Tanjungpinang. Sementara, logo Pemko Tanjungpinang tak ada. Yang dipajang kok logo Pemkab Bintan. Kenapa seperti ini? Kan aneh,” ucap Alexander, seorang warga Bintan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga Bintan lainnya, Roy. Menurut Roy, sejak diberlakukan PPKM Darurat untuk Kota Tanjungpinang, banyak kebijakan yang aneh dan memberatkan masyarakat. Bahkan, Pemko Tanjungpinang membikin kegaduhan soal rapid antigen berbayar.
“Nah, sekarang, ada plang PPKM Darurat yang mencantumkan logo Pemkab Bintan. Padahal, Bintan itu cuma PPKM mikro. Yang bikin gawe PPKM Darurat itu kan Pemko Tanjungpinang. Ini apa maksud? Yang bikin resah Pemko Tanjungpinang. Yang dipasang kok logo Pemkab Bintan? Kan aneh,” ucap Roy.
Staf Dinas Kominfo Kabupaten Bintan Arfandi menegaskan, pihaknya tidak ada membuat plang PPMK Darurat Kota Tanjungpinang dengan mencantumkan logo Pemkab Bintan itu. Apalagi memasang di perbatasan Tanjungpinang-Bintan.
“Bukan kami dari Pemkab Bintan yang memasang plang itu,” tegas Fandi. (SS)