banner 728x90
Mantan Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah mengamuk kepada petugas Satgas yang mengejar warga, saat melakukan razia di pasar Bintan Center, Sabtu (3/7/2021) pagi.

Wako Rahma Dinilai Ceroboh, Mantan Wako Lis Darmansyah Mengamuk di Pasar

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma dan Satgas Penanganan Covid-19 Tanjungpinang dinilai ceroboh, dalam menjalankan razia di pasar dan swalayan. Mantan Wali Kota (Wako) Tanjungpinang Lis Darmansyah pun mengamuk di Pasar Bintan Centre, Sabtu (3/7/2021).

Sejak beberapa hari terakhir, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma bersama tim Satpol PP Tanjungpinang melakukan razia ke tempat-tempat swalayan dan kedai kopi. Masyarakat yang sedang berbelanja di swalayan Bintan 21 dibikin geram, saat Satgas melakukan razia dan memaksa pembeli untuk dilakukan tes Rapid antigen.

“Apa salah kami yang belanja di swalayan. Toh kami mentaati protokol kesehatan saat belanja di swalayan. Kalau gini, tak ada warga yang mau belanja. Terus kami mau makan apa di rumah,” cetus Rini, seorang warga Tanjungpinang.

Sabtu (3/7/2021), warga Tanjungpinang terpaksa belanja ke Pasar Lama Jalan Merdeka, berkisar pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB. Warga belanja ke pasar lebih pagi, untuk menghindari razia dan tes rapid antigen yang dilakukan oleh Satgas Tanjungpinang.

Tak cuma para pembeli. Para pedagang di pasar pun terpaksa menutup warung dan tokonya, sebelum pukul 08.00 WIB. Tak ayal, pukul 08.00 WIB pasar di Jalan Merdeka lengang.

Baca Juga :  Rp3,6 Miliar dari Pemko Tanjungpinang untuk Penataan Akau Potong Lembu

“Infonya pagi ini Wako Bu Rahma bersama Satgas mau tes rapid antigen di pasar. Pembeli tak ada. Kami pun menutup kedai bang,” ucap seorang pedagang.

Seorang warga lainnya Ngatno dengan kesal mengatakan, kebijakan Wako Hj Rahma dinilai ceroboh dalam melakukan razia atau tes rapid antigen secara paksa terhadap warga yang berbelanja maupun pedagang.

“Wako Tanjungpinang ceroboh. Kalau pembeli dan pedagang di swalayan atau di pasar dirazia dan dipaksa rapid antigen, mati lah perekonomian kita. Warga takut belanja, pedagang pun takut buka lapak. Pasti lah ekonomi kita anjlok,” ujar Ngatno.

Mantan Wako Lis Mengamuk

Tim Satgas Tanjungpinang melakukan razia dan memaksa warga serta pedagang melakukan rapid tes antigen di Pasar Bintan Center, Sabtu (3/7/2021) pagi. Sejumlah personel Satgas sempat mengejar pembeli dan pedagang yang tak mau dites rapid antigen. Pasar Bintan Center Tanjungpinang pun heboh, ketika Lis Darmansyah mantan Wako Tanjungpinang mengamuk.

Mantan Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah mengkritik cara razia prokes yang salah saat Satgas Tanjungpinang turun ke pasar Bintan Center.

Menurut Lis Darmansyah, melakukan razia atau tes rapid antigen bukan seperti ini, dengan mengejar-ngejar atau memaksa warga dan pedagang. Cara seperti ini salah. Jika rapid tes dilakukan di pasar atau swalayan, Satgas harus menyediakan meja dan mengajak warga secara persuasif.

Baca Juga :  Program BLT di Bintan Sudah Dimulai, Ketahui Nominalnya

“Bukan dikejar-kejar seperti maling. Emang warga dan pedagang ini maling,” tutur Lis Darmansyah dengan geram terhadap petugas Satgas.

“Saya tahu maksud kalian baik. Tapi bukan seperti ini caranya. Ini menakut dan meresahkan warga dan pedagang,” cetus Lis Darmansyah lagi.

Sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar Bintan Center mengapresiasi pernyataan dan sikap mantan Wako Tanjungpinang, Lis Darmansyah tersebu.

“Hidup Pak Lis,” kata pembeli dan pedagang di Pasar Bintan Center.

“Kalau mau razia, Wako Hj Rahma harus sidak ke tempat hiburan Bintan Plaza. Atau ke tempat gelper kim di pasar sana. Berani tidak? Jangan di pasar atau swalayan tempat warga berbelanja,” ujar Rino yang sempat menyaksikan Lis Darmansyah mengamuk di Pasar Bintan Center tersebut.

Baca Juga :  Perancis Mencoret Pemain Timnasnya yang Berpuasa, Kisah Klopp dan Mo Salah Viral Lagi

Rahma dan Satgas Razia

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma bersama Wakil Wali Kota Endang Abdullah dan tim Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang melakukan razia dan melakukan Rapid antigen di swalayan Bintan 21 dan beberapa tempat keramaian. Kepala OPD yang juga merupakan satgas Covid-19 juga ikut turun memantau kondisi lapangan. Razia berbasis antigen kembali dilakukan, kali ini di pusat perbelanjaan, swalayan Pasar Raya 21.

Wako Tanjungpinang Hj Rahma dan Wawako Endang Abdullah saat merazia dan melakukan Rapid tes antigen di swalayan Pasar Raya Bintan 21, Kamis (1/7/2021) malam lalu.

Dari hasil Rapid Antigen yang dilaksanakan di tempat, dengan sasaran pengunjung dan karyawan swalayan, terdapat dua orang hasil reaktif dari total 128 orang yang dilakukan test Rapid antigen secara massal. Kemudian kepada yang bersangkutan dilakukan tindakan penanganan lebih lanjut.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat Tanjungpinang lebih waspada dan memperketat protokol kesehatan terutama dengan orang yang berada di sekeliling kita.

“Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan selama masih terus terjadi jumlah peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Tanjungpinang,” kata Hj Rahma, Kamis (1/7/2021) malam lalu. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *