banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memimpin rapat penetapan 5 Juli dimulainya vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan remaja berusia 12-17 tahun, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (30/6/2021) malam.

Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Remaja Usia 12-17 Tahun Dimulai 5 Juli

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kabar gembira bagi kalangan ibu hamil, ibu menyusui dan remaja. Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui serta remaja berusia 12-17 tahun, tanggal 5 Juli 2021 ini.

Kebijakan ini disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad usai mengadakan rapat melalui video conference, guna memformulasikan persiapan awal pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui, serta anak usia 12-17 tahun, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (30/6/2021) malam. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas launching vaksinasi sehari sebelumnya.

“Tujuannya kita rapat ini agar dapat langsung melaksanakannya, setelah segala persiapan teknis sudah selesai,” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri meminta agar selambat-lambatnga dalam dua hari ke depan, OPD terkait sudah selesai melakukan pendataan. Kemudian melakukan rasionalisasi jumlah vaksinator yang akan dilakukan.

Baca Juga :  Begini Upaya Dewi Kumalasari Mencegah Kanker pada Masyarakat

Sesuai data, jumlah penduduk di Kepri dengan usia 12 sampai 18 tahun sebanyak 227.664 orang. Dengan rincian 117.663 orang laki-laki dan 110.001 orang perempuan.

“Sasaran awal kita adalah anak sekolah yang berada dalam usia tersebut. Makanya perlu adanya pemetaan dari dinas pendidikan dari seluruh kabupaten dan kota. Serta Kanwil Kemenag yang membawahi madrasah,” jelas Ansar Ahmad.

Begitu juga untuk ibu hamil dan ibu menyusui, kata Ansar Ahmad. Pendataan dilakukan oleh dinas kesehatan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.

Gubernur Kepri merencanakan, vaksinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui serta remaja akan dimulai pada tanggal 5 Juli 2021. Gubernur akan datang di sekolah saat melakukan kunker ke Kabupaten Natuna. Gubernur Kepri yakin akan efektif, pelaksanaan vaksinasi anak sekolah akan tuntas dalam 20 hari.

Baca Juga :  Anak Bisa Dapat Beasiswa Rp64,5 Juta, Ikut Program JKK dan JKM

Dengan vaksinasi ini, harap Gubernur Kepri, jangan sampai mengganggu proses vaksinasi bagi masyarakat umum, yang saat ini masih berjalan. Juga agar screening betul-betul dilakukan secara ketat terhadap ibu hamil dan menyusui, sebelum dilakukan vaksinasi.

“Kemudian, tidak perlu dikhawatirkan tentang vaksinasi ini. Kita juga akan menggunakan vaksin Sinovac bagi ibu hamil, ibu menyusui dan kalangan remaja,” tambah Ansar Ahmad.

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dr Eni Gustina menyampaikan, latar belakang dilaksanakannya vaksinasi ini adalah kasus kematian ibu dan bayi yang meningkat akibat fokus rumah sakit terhadap covid-19. Serta jumlah dokter spesialia obsgyn yang meninggal akibat covid19 menempati urutan kedua berdasarkan profesi kedokteran.

Baca Juga :  Osit Calon Wabup Bintan dari Demokrat Mulai Turun ke Masyarakat Bersama Roby Kurniawan

“Belakangan ini, ternyata terdapat satu anak yang terpapar dari 8 kasus terkonfirmasi positif covid19 dengan 50 persen diantaranya meninggal dunia” ungkapnya.

Hadir dalam rapat secara virtual tersebut Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, Sekdaprov Kepri Ir Lamidi, Sekdakab dari kabupaten dan kota se-Kepri, Dinkes dan Disdik kabupaten/kota se-Kepri, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, dan Komda KIPI Kepri.

Sedangkan yang hadir secara langsung tampak Staf Khusus Gubernur Suyono dan Sarafudin Aluan, Kadinkes Kepri M Bisri, Kadisdik Kepri M Dali, Kadis PMD Dukcapil Sardison, Kadis P3AP2KB Misni, Plt Karo Pemerintahan M Darwin. Selain itu hadir Plt Karo Humprohub Hasan, dan Wakahar Satgas Covid19 Tjetjep Yudiana. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *