KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Warga Kabupaten Bintan yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 78 kasus, selama hari terakhir. Justru itu, Pemkab Bintan menargetkan vaksinasi mencapai 70 persen dari jumlah sasaran, hingga akhir Juni 2021 nanti.
Minggu (20/6/2021), Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri melaporkan, terdapat 337 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepri. Dari jumlah tersebut, 66 orang merupakan warga Bintan. Senin (21/6/2021), Satgas Provinsi Kepri mencatat sebanyak 227 orang warga Kepri yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 12 orang merupakan warga Kabupaten Bintan. Selama dua hari, bertambah 78 kasus di Kabupaten Bintan.
Senin (21/6/2021) pagi, Pemkab Bintan mengadakan rapat evaluasi PPKM dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aula Kantor Bupati Bintan. Rapat evaluasi ini langsung dipimpin oleh Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Rapat dihadiri unsur FKPD Bintan dan sejumlah OPD terkait.
Bupati Bintan Apri Sujadi menyebutkan, saat ini, dari 7 kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan berada di zona merah. Dalam menekan kasus tersebut, dirinya berharap agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bintan agar digesa. Setidaknya, hingga akhir Juni 2021 bisa mencapai angka 70 persen.
“Sampai Sabtu (19/6/2021), vaksinasi di Bintan telah mencapai 46 persen. Dan kita harapkan, vaksinasi hingga akhir Juni ini, setidaknya bisa mencapai di angka 70 persen,” sebut Apri Sujadi.
Selain pencapaian target vaksinasi, Apri juga rencananya akan meninjau langsung pelaksanaan PPKM di masyarakat. Untuk mendukung penanganan Covid-19, Pemkab Bintan akan menambah lokasi isolasi terpadu.
“Ke depannya, Satgas Covid Kabupaten Bintan akan memanfaatkan lokasi Kunang-kunang Resort di Kawal, sebagai lokasi isolasi terpadu. Seperti di LPMP, Toapaya. Kita juga akan menjajaki pemanfaatan lokasi lainnya,” ujar Apri Sujadi.
Bupati Bintan berharap, agar Kabupaten Bintan pada akhir Juni ini, sudah kembali masuk ke zona hijau. Bupati sudah meminta langkah-langkah konkret terhadap camat, lurah dan kepala desa dalam penanganan Covid-19. Seperti mengajak vaksinasi dan meningkatkan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat. (SS)