KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kuota pemain sepak bola yang akan mengikuti seleksi tim nasional (Timnas) U-16 dan U-19 Indonesia tingkat Provinsi Kepulauan Riau, terbatas. Justru itu, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tanjungpinang akan mengadakan seleksi 80 orang pemain U-16 dan U-19, Selasa (15/6/2021) pagi, di lapangan Sulaiman Abdullah.
Sedangkan seleksi Timnas U-16 dan U-19 tingkat provinsi, Asprov PSSI Kepri akan melaksanakan tanggal 30 Juni 2021, di Stadion Dompak. Pada saat seleksi tingkat provinsi nanti, peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 40 orang untuk kelompok usia di bawah 16 tahun. Dan 40 orang pemain untuk kelompok usia di bawah 19 tahun.
Ketua Askot PSSI Tanjungpinang Bobby Wira Satria mengatakan, kuota dari masing-masing Askot dan Askab se-Provinsi Kepri untuk mengikuti seleksi Timnas U-16 dan U-19 tingkat Provinsi Kepri itu terbatas. Kuota tersebut sudah disampaikan Asprov PSSI Kepri kepada Askab dan Askot sebagai anggota PSSI Kepri. Melalui surat bernomor 0118/ED/ASPROV.KEPRI/VI/2021 tertanggal 9 Juni 2021.
Berdasarkan surat Asprov PSSI Kepri tersebut, kuota dari Askot PSSI Batam sebanyak 10 orang U-16, dan 10 orang U-19. Dari Askab PSSI Karimun sebanyak 7 orang untuk U-16 dan 7 orang untuk U-19. Askab PSSI Bintan diberikan kuota sebanyak 7 orang untuk U-16, dan 7 orang untuk U-19.
Dari Askab PSSI Lingga, kuotanya 4 orang dari kelompok U-16 dan 4 orang untuk U-19. Askab PSSI Natuna sebanyak 3 orang untuk U-16 dan 3 orang untuk U-19. Anambas diberikan kuota yang sama dengan Natuna, yaitu 3 orang untuk U-16 dan 3 orang untuk U-19.
“Kita dari Askot PSSI Tanjungpinang, diberikan kuota sebanyak 6 orang untuk U-16, dan 6 orang untuk U-19,” kata Bobby Wira Satria.
Yulizar mewakili pelatih Askot PSSI Tanjungpinang mengatakan, seleksi pemain U-16 dan U-19 untuk tingkat Kota Tanjungpinang, akan dilaksanakan di Stadion Sulaiman Abdullah, Tanjungpinang. Seleksi dilaksanakan, Selasa (15/6/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kita gelar seleksi terbuka bagi anak-anak dari SSB, klub, akademi maupun dari pelajar dan pemain Piala Soeratin Tanjungpinang. Dari seleksi nanti, 6 orang U-16 dan 6 orang U-19 terbaik yang kita rekomendasikan untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kepri,” tegas Yulizar.
“Kalau teknis penilaian, itu ada beberapa item. Mulai dari teknik sampai dengan attitude atau kesopanan pemain. Sampai saat ini, ada 80 orang pemain yang sudah mendaftar untuk ikut seleksi,” tambah pria yang biasa disapa Ijal tersebut.
Sebelumnya, Asprov PSSI Kepri melalui surat resminya meminta kepada seluruh anggota Asprov PSSI Kepri se-Kepulauan Riau untuk dapat mengirimkan data pemain melalui Askot/Askab dengan kuota yang telah ditentukan.
Penentuan jumlah kuota pemain berdasarkan data SSB yang telah dikirimkan ke Asprov PSSI Kepri yang ada di tiap Askot/Askab. Hal tersebut bertujuan agar tidak melebihi kuota yang telah ditentukan oleh PSSI Pusat. Terkait mekanisme dan teknis proses seleksi pemain yang dilakukan, Asprov PSSI Kepri menyerahkan sepenuhnya kepada Askot/Askab.
Syarat pemain yang dikirim harus memenuhi kriteria tahun kelahiran 2006 dan 2007 untuk tim nasional sepak bola putra U-16. Dan tahun kelahiran 2003 dan 2004 untuk tim nasional sepakbola putra U-19, dengan minimal tinggi badan 165 sentimeter.
Data pemain di isi ke dalam format ms. excel yang telah disediakan disertai dengan mencantumkan surat pengantar yang telah distempel dan ditandatangan dari masing-masing pengurus Askot/Askab anggota Asprov PSSI Kepri. Data tersebut dikirimkan ke email [email protected] diterima paling lambat sampai dengan tanggal 15 Juni 2021.
Baru-baru ini, Maifrizon sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri menyampaikan, untuk melaksanakan seleknas regional Kepri ini, Asprov PSSI Kepri akan mendatangkan pelatih Timnas U-16 dan U-19 Indonesia. Seleksi akan digelar tanggal 30 Juni 2021, di Stadion Dompak, Tanjungpinang.
“Rencananya, pelatih Bima Sakti langsung yang turun ke Kepri, untuk menyeleksi pemain kita,” sebut Maifrizon. (SS)