KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Provinsi Kepri mempunyai delapan program strategis menuju Indonesia Emas 2045. Delapan program strategis itu diistilahkan dengan SATU Gurindam.
Indonesia Emas 2045 merupakan satu impian yang besar tentang bangsa Indonesia yang unggul, maju dan memiliki daya saing dengan bangsa-bangsa lain. Selaras dengan misi tersebut, Rektor UMRAH Tanjungpinang Agung Dhamar Syakti menyampaikan visi UMRAH kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, untuk menciptakan SDM unggul. Yakni melalui delapan program strategis yang diistilahkan SATU Gurindam.
Program strategis ini disampaikan Agung Dhamar Syakti dalam rapat kerja bersama Pimpinan dan Dewan Pertimbangan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), di Gedung Serba Guna Ruang Tanjak, Lantai 3 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/6/2021).
Menurut Rektor UMRAH, SATU singkatan dari Sinergitas, Akselerasi, Transformasi, Unggul yang merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menjalankan program kerja yang disebut Gurindam. Yaitu Good university governance, University ranking, Research capacity strengthening, Innovation ecosystem, Networking, Dynamic carrer, Academic excellence dan Mari-Sociopreneurship millenial.
“Program-program kerja yang dibuat lebih spesifik dan fokus dengan tahapan-tahapan yang dapat dievaluasi perkembangannya. Sehingga dapat secara efisien dan efektif tercapai. Program kerja yang dibuat juga realistis untuk dicapai dalam waktu yang sesuai dengan perencanaan,” jelas Agung.
Agung menambahkan, tata kelola dalam Standard Operasional Prosedur (SOP) juga diperbaiki. Begitu juga dengan rangking, UMRAH dari 5.433 Perguruan Tinggi tahun 2020 pernah di urutan 1.441 . Target ke depan, bisa masuk kerangking 250. Di samping itu, pembentukan SDM unggul juga dilakukan melalui dekreasi dosen dan mahasiswa yang turun ke pulau-pulau untuk merealisasikan program-program tepat guna, yang diterapkan di kalangan masyarakat.
“Dengan seperti itu, UMRAH meningkatkan juga kapasitas riset yang akan dikembangkan di daerah-daerah. Sehingga peran UMRAH bisa mencapai target yakni dirasakan oleh masyarakat,” terang Agung.
Ansar Ahmad Gubernur Kepri meminta Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyiapkan diri menjadi lembaga pendidikan yang bisa menciptakan SDM unggul dan Indonesia Emas, di Kepulauan Riau. Prodi-Prodi yang ada bisa menjawab peluang kerja dan peluang usaha ke depan.
“Semoga kegiatan berjalan lancar dan obyektif, supaya UMRAH lebih bisa menyiapkan diri agar bisa menjadi institusi yang bisa menyiapkan SDM unggul dan Indonesia Emas di Kepulauan Riau,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar mengungkapkan, daerah-daerah yang memiliki institusi pendidikan tinggi yang mumpuni, biasanya Angka Indeks Pendidikan Tinggi lebih baik dibandingkan dengan daerah yang mungkin relatif baru dan mulai aktivitas pengembangan pendidikan tingginya.
Menurut Ansar Ahmad sebagai Ketua Dewan Pertimbangan UMRAH, dari data yang ada, Angka Indeks Pendidikan hari ini sudah mencapai 89,2 persen. Bahkan dilihat dari urutannya, Kepri termasuk terbaik ke-4 setelah Jogyakarta, dan DKI Jakarta.
“Tentunya Indeks Pendidikan ini juga memberikan kontribusi besar yang berkaitan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diKepulauan Riau walaupun dipengaruhi beberapa Indeks yang lain, tapi angka IPM kita sudah lebih dari 75,79 persen,” ungkap Gubernur Kepri.
Gubernur berharap, tentunya angka IPM ini tidak hanya ditulis secara kuantitatif. Tapi dari sisi kualitatif mesti melakukan kajian-kajian serius. Ke depan agar angka indeks pendidikan ini benar-benar terwujudkan dari kualitas SDM di Kepulauan Riau.
“Maka, UMRAH memiliki peran yang sangat penting dengan langkah-langkah yang berkaitan dengan perkembangan institusi pendidikan. Baik dari sisi sarana prasarana yang dibutuhkan dan Prodi-Prodi yang perlu didorong cepat agar bisa menjawab peluang kerja dan usaha ke depan,” harap Gubernur Ansar.
Selain itu, Mantan Bupati Bintan ini ingin memberikan peluang-peluang kepada para pengajar UMRAH. Karena keberhasilan suatu institusi pendidikan tinggi juga sangat tergantung dengan kemampuan, peningkatan dan kualifikasi pengajarnya.
“Pemprov juga wajib mendorong institusi pendidikan tinggi beserta tenaga pendidiknya untuk meng-upgrade diri dengan cara bersama-sama memprogramkan agar bisa memberikan sasaran outcome yang lebih besar walau kita keterbatasan anggaran,” jelas Ansar Ahmad.
Terakhir, Ansar Ahmad mengajak semua elemen agar bersama-sama mendorong Pendidikan Tinggi di Kepri untuk bisa mengakomodir IPM yang semakin berkualitas.
Hadir dalam rapat kerja itu Kepala Bakesbangpol yang juga sebagai Ketua Harian Dewan Pertimbangan UMRAH Ir Lamidi, beserta Anggota Dewan Pertimbangan UMRAH Dr Afrizal, Laksma TNI Marsetyo, Hengki Suryawan, H Huzrin Hood, Danlantamal IV Tanjungpinang, Konsorsium Pendiri UMRAH Ismet Abdullah, perwakilan orang tua mahasiswa Yandrisyah, Staf Khusus Suyono dan serta civitas akademika UMRAH. (SS)