JAKARTA (suaraserumpun) – Dari hasil kongres biasa tahunan PSSI, akan digulir kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, selain Liga 1 dan Liga 2, pada musim 2021 ini. Kompetisi Liga Indonesia pada tahun 2021 ini, tetap menggunakan sistem promosi dan degradasi untuk Liga 1 dan Liga 2.
PSSI menggelar kongres biasa tahunan untuk pertama kalinya di masa pandemi Covid-19. Kongres digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Agenda pertama dalam Kongres biasa tahunan PSSI ini adalah memaparkan laporan pelaksanaan program PSSI tahun 2020. Dan rencana program PSSI tahun 2021. Selain itu juga ada agenda lain seperti pengesahan anggota baru.
Adapun pengesahan anggota baru adalah pergantian nama beberapa klub. Misalnya Tira Persikabo yang mau berganti menjadi Persikabo 1973 hingga Cilegon United yang mau menjadi Rans Cilegon FC.
Kongres biasa PSSI dihadiri Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olahraga Indonesia, dan undangan lainnya. Selain itu, juga ada delegasi dari FIFA dan AFC yang akan turut memantau secara virtual.
Dari PSSI, selain Ketua Umum Mohamad Iriawan, hadir jajaran Komite Eksekutif dan Sekretaris Jenderal. Selain itu, turut hadir sebanyak 87 voters dari anggota PSSI. Wakil delegasi dan voters anggota PSSI sudah hadir dan melaksanakan proses registrasi serta rapid antigen, sejak Jumat (29/5/2021).
“Dalam paparan kongres tadi, akan digulir kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin,” kata Maifrizon, Ketua Asprov PSSI Kepri, usai mengikuti Kongres PSSI.
Maifrizon menjelaskan, untuk kompetisi Liga 3, putaran provinsi digulir bulan Juli sampai dengan Oktober 2021. Putaran regional akan dilaksanakan pada bulan November 2021. Sedangkan putaran nasional digelar pada Desember 2021. Sedangkan untuk Piala Soeratin, putaran provinsi digelar pada bulan Juli sampai dengan Desember 2021. Sedangkan putaran nasional dilaksanakan pada Januari 2022.
“Kita informasikan kepada klub di Provinsi Kepri, sudah bisa mempersipakan Liga 3 dan kompetisi Piala Soeratin. Baik yang sudah jadi anggota tetap PSSI maupun calon anggota,” ujar Maifrizon.
Sedangkan untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2, akan mulai digulir pada bulan Juli 2021. Untuk Liga 1 dimulai tanggal 10 Juli. Untuk kompetisi Liga 2, 24 klub akan dibagi menjadi 4 grup dengan menggunakan sistem penuh, mencapai 148 pertandingan. Tiga tim terbaik akan promosi ke Liga 1 pada musim 2022.
Liga 1 2021
Untuk kompetisi Liga 1 2021, dimulai tanggal 10 Juli 2021 dengan sistem penuh. Total pertandingan dari 18 klub ini sebanyak 306 pertandingan. Namun, kompetisi Liga 1 ini bakal menggunakan format baru.
Klub tak akan bertindak sebagai tuan rumah seperti rencana semula. Penggantinya adalah sistem seri sebanyak enam kali. Seri pertama akan digelar di tiga provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Seri kedua akan lanjut di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Seri ketiga di Jawa Timur. Seri keempat kembali ke Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Seri kelima kembali ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, lalu seri keenam kembali ke Jawa Timur. Jika pada musim sebelumnya menerapkan format home and away masing-masing, sekarang menjadi sistem bubble to bubble.
Konsep ini sama seperti penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Tapi, jumlah pertandingan hampir 10 kali lipat dibanding Piala Menpora. Sehingga formatnya menggunakan sistem series.
“Nah, untuk kompetisi di musim 2021 ini, kompetisi Liga 3 ada promosi ke Liga 2. Dari kasta Liga 2 juga ada promosi ke Liga, dan degradasi ke Liga 3. Kemudian, peserta di Liga 1 juga ada yang degradasi ke Liga 2. Masing-masing 3 klub yang promosi, dan 3 klub yang degradasi,” demikian dijelaskan Maifrizon saat menghubungi suaraserumpun.com.
“Untuk regulasi pertandingan Liga 3 dan Piala Soeratin, kita tunggu surat pemberitahuan dari PSSI,” kata Maifrizon menambahkan. (SS)