banner 728x90
Kiper Chelsea Edouard Mendy menjalani sesi latihan menjelang final Liga Champions musim 2020-2021 menghadapi Manc City.

Ini Rekor Chelsea Versus Manc City Jelang Final Liga Champions

Komentar
X
Bagikan

LONDON (suaraserumpun) – Chelsea versus Manchester City kembali tersaji, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, akhir pekan ini. Dua tim perwakilan Inggris ini bakal berjibaku di final Liga Champions 2020-2021. Ini rekor Chelsea versus Manc City.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dua kali membawa skuat The Blues mengalahkan Manchester City racikan pelatih Pep Guardiola. Kemenangan pertama Tuchel dan Chelsea terjadi di semifinal Piala FA, tanggal 17 April 2021 lalu. The Blues menang 1-0 lewat gol Hakim Ziyech. Tapi, Chelsea kalah tipis 0-1 atas Leicester City di laga final Piala FA itu.

Kemudian, Chelsea kembali menang 2-1 atas Manc City saat bertemu di laga pekan ke-35 Liga Inggris, Sabtu (8/5/2021) malam. Sempat unggul terlebih dahulu, Manchester City takluk 1-2 dari Chelsea akibat gol di menit akhir Marcos Alonso. Dalam laga itu, Manc City menjamu Chelsea di Etihad Stadium. Tuan rumah mampu memecah kebuntuan di menit ke-44 melalui Raheem Sterling.

Beberapa menit berselang, pasukan Pep Guardiola membuang kesempatan untuk menjauh. Man City gagal memaksimalkan hadiah penalti karena eksekusi panenka Sergio Aguero bisa diamankan Edouard Mendy. Tim London Biru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-63 dari sepakan terukur Hakim Ziyech. Chelsea kemudian memastikan kemenangan berkat gol dari Marcos Alonso di menit ke-90+2.

Baca Juga :  Gubernur Mengukuhkan Paskibraka, Ini Agenda dan Rangkaian Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Kepri

Catatan apik pada dua laga itu jadi modal bagus bagi Chelsea. Pasalnya, klub asal London Barat akan berjumpa Manc City di final Liga Champions pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB akhir pekan ini, di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal.

Bagi Thomas Tuchel, catatan apik saat berjumpa Guardiola dan Manc City bakal memberikan kepercayaan diri bagi Chelsea. Namun, dia merasa itu bukan satu-satunya faktor yang akan menentukan di laga final.

Thomas Tuchel pelatih Chelsea.

“Saya tidak tahu apakah ini sebuah keuntungan tetapi kami sadar bahwa kami menutup jarak dengan Manc City dalam dua laga,” ucap Tuchel seperti dilansir Football London.

“Kami melakukannya dalam waktu yang singkat, belum lama ini. Tapi di final apapun bisa terjadi ke segala arah. Keberuntungan adalah bagian besar,” sambung Tuchel.

Selain itu, mantan pelatih PSG juga menekankan pendekatan mental pada anak asuhnya.

“Siapa yang dapat melepaskan tekanan dan mendapatkan momen positif pertama akan sangat penting,” katanya.

Menurut Tuchel, Manc City adalah tim yang spesial. Tuchel merasa Manc City bisa menjadi rujukan untuk meletakkan standar di mana Chelsea berada. Jadi, dengan menang atas Manc City, Tuchel merasa Chelsea ada di barisan klub elit Eropa.

Baca Juga :  PSTK Tanjungpinang Belum Terima Berkas Perpindahan Pemain PS Kota

“Manc City adalah patokan di Eropa dan Premier League. Kami adalah orang-orang yang ingin membidik mereka dan menutup celah. Kami ingin menantang mereka dan itulah yang akan kami lakukan minimal 90 menit di Porto,” tegasnya.

Ajang Balas Dendam

Sebaliknya, Manchester City adalah tim jawara Liga Inggris musim 2020-2021. Skuat asuah Pep Guardiola baru saja mengangkat trofi Liga Inggris. Manc City dalam kondisi percaya diri, meski dua kali kalah atas Chelsea di laga domestik. Kekalahan tersebut menjadi evaluasi bagi Pep Guardiola, dan menjadi ajang balas dendam di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari nanti.

Bernardo Silva menilai Pep Guardiola bakal menjadi kunci dalam upaya Manchester City merebut trofi Liga Champions. The Citizens bertekad meraih trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Gelar juara Liga Champions juga bakal membawa Manc City menorehkan trebel musim ini. Mereka sebelumnya sudah lebih dulu mengamankan gelar Piala Liga Inggris dan Liga Inggris.

Pep Guardiola bersama trofi Liga Inggris.

Bagi Bernardo Silva, Manc City memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menyegel gelar Liga Champions. Salah satu hal penting tersebut adalah adannya Pep Guardiola sebagai juru taktik Manchester Biru.

Baca Juga :  Andi Agung: Pemprov Kepri Tak Ingin Calon Pelajar Menumpuk di Satu Sekolah Favorit

Manajer asal Spanyol ini punya pengalaman yang sangat baik di ajang ini. Guardiola sudah tiga kali memenangi gelar Liga Champions bersama Barcelona. Satu kali dilakukannya sebagai pemain, sedangkan dua trofi lainnya direngkuh saat membesut Blaugrana.

Bernardo yakin, skuad Manc City bakal sepenuhnya percaya diri dengan apa yang dilakukan Guardiola di laga final nanti. Dengan modal tersebut, ia yakin Manc City bakal menumbangkan Chelsea untuk merengkuh gelar Liga Champions.

“Pep adalah peta kami. Dia telah memenangkan kompetisi beberapa kali, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer,” kata Bernardo Silva dikutip dari situs resmi Manchester City.

“Dia tahu cara menang. Kami hanya perlu mendengarkan dia dan mencoba melakukan apa yang menurutnya terbaik bagi tim untuk memenangkan trofi. Jika kita semua bekerja sama, kita selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan akhir,” katanya menambahkan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *